Hindari Penggunaan Password 'Admin#1234', Agar Tidak Mudah Dibobol Seperti PDNS 2
Terungkap bahwa staf Pemerintah Indonesia menggunakan password Admin#1234 pada PDNS 2 sehingga mudah dibobol oleh hacker. -(Ilustrasi/Nomorsatukaltim)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Baru-baru ini, kasus serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 menjadi sorotan masyarakat. Salah satu aspek yang paling diperhatikan adalah dugaan kebocoran dokumen akses PDNS di internet.
Kebocoran ini mengungkap kelemahan dalam penggunaan password yang terlalu sederhana, memicu diskusi mengenai pentingnya keamanan password yang kuat.
Informasi mengenai kebocoran dokumen akses PDNS pertama kali diungkap oleh akun di media sosial X. Akun tersebut mengunggah dokumen dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait permintaan perubahan kapasitas Infrastructure as a Service (IaaS) untuk layanan Government Cloud.
BACA JUGA: Dorong Peningkatan SDM melalui Pelatihan, Bupati Paser Serahkan Bantuan Alat Kerja
Dokumen tersebut mencantumkan username dan password untuk akses virtual cloud/portal yang ditujukan untuk Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Namun, password yang digunakan ternyata sangat mudah ditebak, yaitu "Admin#1234". Kombinasi ini dikenal sangat rawan dan mudah dibobol.
Menurut riset NordPass, kombinasi password dengan angka sederhana seperti "123456" dan kata "admin" menjadi yang paling mudah dijebol. Bahkan, kombinasi "admin123456" hanya membutuhkan waktu 11 detik untuk dibobol.
BACA JUGA: Kondisi Ruas Jalan Kubar-Mahulu Sangat Buruk, Kinerja BBPJN Terkesan Lambat dan Main-main
Mengapa Password Kuat Penting?
Kasus PDNS menunjukkan betapa pentingnya menggunakan password yang kuat untuk melindungi data sensitif. Password yang lemah seperti "Admin#1234" sangat mudah ditebak oleh peretas, sehingga meningkatkan risiko kebocoran data.
Untuk menghindari kejadian serupa, berikut adalah beberapa cara untuk membuat dan mengamankan password yang kuat:
1. Gunakan Kombinasi Karakter yang Kuat
Password yang baik harus mengandung kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Contoh password yang kuat adalah "T3h$tr0ngP@ssw0rd!".
BACA JUGA: Tidak Gratisan, Peretas PDNS Ajukan Syarat kepada Pemerintah RI untuk Kunci Enkripsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: