Adu Banteng KA Turangga Dengan KA Lokal Bandung Raya Memakan 4 Korban Jiwa dan Puluhan Orang Terluka

NOMORSATUKALTIM - Setelah kecelakaan kereta di di Kulon Progo Yogyakarta antara Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis, kembali terjadinya kecelakaan kereta.

Kecelakaan kereta kali ini antara KA Turangga tujuan Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya.

KA Turangga tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya terjadi di petak stasiun Cicalengka-Haurpugur pada Jumat, (5/1/2024).

Terlihat salah satu gerbong kereta yang hancur akibat terjadinya kecelakaan tersebut.

Selain itu salah satu gerbong juga terlihat melintang keluar dari rel akibat tabrakan.

Dari video yang beredar di media sosial terlihat para penumpang yang selamat  tengah berkumpul.

Selain  itu juga terlihat beberapa penumpang yang masih shock akibat tabrakan kereta KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya.

Pihak KAI angkat bicara kecelakaan KA Turangga tujuan Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya.

Menurut pihak KAI bahwa kecelakaan terjadi pada pukul 6.06 Wib, di km 181.

Adapun kereta yang terlibat dalam kecelakaan adalah KA Turangga yang berangkat dari Stasiun Gubeng menuju Bandung, sedangkan KA Lokal Bandung Raya berangkat dari Cicalengka. Kedua kereta ini berada pada jalur yang sama.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan ada empat korban yang kini telah meninggal dunia.

"Untuk sementara korban diduga MD, Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan," katanya kepada awak media.

"Pramugara KA Turangga atas nama Andrian, dan Enjang Yudi, pegawai PAM," tambahnya.

Sementara, untuk korban luka-luka kini telah ada 37 orang.

"Korban luka-luka 37 orang di evakuasi ke RSUD cicalengka, AMC, edelweis, sentosa," ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dua jasad korban sempat kesulitan untuk dievakuasi karen kondisinya terjebak di dalam rangkaian gerbong.

"Kita upayakan evakuasi," tegasnya.

 

 

Terpisah, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan, PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada seluruh korban tabrakan kereta KA Turangga dengan kereta lokal Commuter Line Bandung Raya, yang terjadi di lintas Haurpugur - Cicalengka, Km 181+700, Bandung, Jawa Barat.

Santunan diberikan kepada korban luka maupun meninggal dunia. Khusus untuk korban jiwa, santunan akan diberikan langsung hari ini kepada ahli waris.

"Semua (korban dapat santunan). Jadi korbannya ini baik dia meninggal dunia maupun luka-luka, kalau meninggal dunia hari ini kita nanti pun yang menyerahkan kepada ahli waris korban dan untuk yang luka-luka kita pastikan dirawat dan mendapatkan jaminan dari jasa raharja," ujarnya.

Rivan menyebut besaran santunan untuk korban meninggal dunia yakni sebesar Rp50 juta, sementara itu untuk korban luka-luka pihak Jasamarga bakal memberikan santunan maksimal sebesar Rp20 juta.

Rivan menjelaskan, jika biaya perawatan korban luka-luka melebihi jumlah santunan, maka selisihnya akan di-cover oleh BPJS Kesehatan.

Ia menekankan ini pentingnya kemitraan agar masyarakat tidak terabaikan.

"Nah inilah tadi saya bilang ada BPJS yang datang sebagai mitra sebagai penerus sehingga masyarakat tidak terabaikan lah," tandasnya.

 

 

Sebagai informasi, tim investigasi telah dibentuk oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari tahu penyebab tabrakan dua di Bandung, yakni KA Lokal Baraya dan KA jarak jauh Turangga di wilayah Babakan DKA Cicalengka.

Kepala Sub Bagian Datin dan Humas Sekretariat KNKT, Anggo Anurogo mengatakan pihaknya telah membentuk tim investigasi.

"Tim investigasi sudah dibentuk," katanya.

Akibat kecelakaan adu banteng itu, perjalanan di Jalur Selatan mengalami gangguan dan keterlambatan karena proses evakuasi rangkaian dua kereta.

Terkait operasional perjalanan kereta api, KAI akan memperbarui informasi seputar perkembangan evakuasi melalui layanan hotline dan media sosial resmi KAI.

"Terkait dengan tiket dan operasional perjalanan KA yang melalui lintas Haurpugur - Cicalengka untuk keberangkatan hari ini, akan segera Railmin informasikan updatenya melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi, dan bercentang hijau) kepada para penumpang atau publikasi di media sosial," terangnya.

Sumber: disway.id