Angkasa Pura Sebut Fasilitas Pendukung Bandara IKN Masih Perlu Dilengkapi

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai belum siap untuk beroperasi secara komersial.

CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Farid Inda Nugraha, menyatakan bahwa fasilitas pendukung kebandarudaraan masih perlu dilengkapi, sebelum bandara tersebut dapat dikomersialkan.

"Memang Bandara IKN ini hanya memberikan fasilitas yang lebih baik. Namun, apabila nanti akan dikomersialkan, tentu saja fasilitas di sana juga harus siap," ujar Farid belum lama ini.

Farid menjelaskan bahwa kesiapan tidak hanya terbatas pada fasilitas di sekitar bandara.

Tetapi juga mencakup fasilitas pendukung kebandarudaraan lainnya.

Ia menyebut ground handling dan berbagai fasilitas penunjang lainnya masih belum sepenuhnya siap untuk mendukung operasional komersial bandara.

Operasional komersial Bandara Nusantara, menurutnya akan sangat bergantung pada minat penumpang dan keputusan maskapai penerbangan nantinya.

BACA JUGA:Begini Cara PLN Amankan Listrik Istana Negara IKN: Baterai Raksasa Kapasitas 8 MegaWatt

Farid menilai masih cukup jauh untuk memproyeksikan pengalihan penumpang dari bandara lain ke Bandara IKN.

Merujuk pada pengalaman Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Farid meyakini pasar penerbangan sudah terbagi secara alami.

Penumpang dari wilayah utara seperti Kalimantan Utara cenderung memilih berangkat dari Pranoto.

Hal tersebut tidak akan mengurangi pasar Bandara Sepinggan Balikpapan karena market sudah terbentuk dan terbagi.

"Tinggal bagaimana pembagian penumpang dalam memilih, apakah mau berangkat dari Balikpapan atau dari Nusantara," jelasnya.

Adapun dari sisi manajemen pemasaran, Farid mengakui pengembangan potensi di IKN cukup sulit, karena pertumbuhan area sekitarnya belum terlihat signifikan.

Sumber: