Investor Dalam Negeri Tanam Rp40 Triliun di Kota Nusantara IKN

Investor Dalam Negeri Tanam Rp40 Triliun di Kota Nusantara IKN

Presiden Jokowi meluncurkan transportasi ramah lingkungan Blue Bird Group, Kamis (21/12/2023) di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. -(BPMI Setpres)-

IKN, NOMORSATUKALTIM - Investasi senilai Rp 40 triliun ditanamkan oleh 10 pengusaha dalam negeri untuk membangun Kota Nusantara di kawasan Ibu Kota Negara (IKN), yang terletak di wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono sebanyak 10 perusahaan swasta Tanah Air itu telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya proyek pembangunan. 

Modal Rp40 triliun yang diinvestasikan di kota masa depan Indonesia tersebut diwujudkan dalam bentuk pembangunan perkantoran, mal dan hotel.

Perusahaan swasta dalam negeri itu, yakni Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinar Mas Group, Pulau Intan, Group Djarum, Wings Group, Adaro Group, Barito Pasific, Mulia Group, dan Astra Group.

"Sudah ada 10 pengusaha dalam negeri yang melakukan pembangunan di kawasan Kota Nusantara, dan pasti akan terus bertambah," kata Agung, dikutip dari Antara, Sabtu (30/12/2023).

Berdasarkan data OIKN, ada sekitar 270 investor dalam maupun luar negeri yang menyatakan minat melakukan investasi di ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.

OIKN optimistis investasi di IKN masih bisa terus bertambah karena semua sedang dalam proses akhir kesepakatan menanamkan modal.

OIKN juga mencatat investasi asing atau dari luar negeri yang bakal masuk dalam proyek pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia lebih kurang Rp50 triliun.

Investasi perusahaan dari luar negeri itu berbagai sektor, di antaranya perhotelan, rumah sakit, pendidikan, dan pusat perbelanjaan.

Menurut Agung Wicaksono, pemodal dari luar negeri yang bakal menanamkan uangnya di dalam proyek pembangunan Kota Nusantara berasal dari Eropa dan Asia. 

Namun Agung Wicaksono tidak merinci nama-nama investor asing yang berminat menanamkan uangnya di IKN Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: