Sultan Paser Minta Nama Tokoh Lokal Diabadikan di Bandara VVIP IKN

PASER, NOMORSATUKALTIM - Rencana pembangunan Bandara Very-Very Important Person (VVIP) Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, diharapkan dapat dipadukan dengan kearifan lokal wilayah setempat.

Sultan Paser, Aji Muhammad Jarnawi mengatakan, penamaan bandara, perguruan tinggi, rumah sakit dan gedung olahraga di wilayah IKN Nusantara semestinya mengandung unsur lokal.

"Contoh nama Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Artinya satu ada budaya kearifan lokal tentang kesultanan dan kearifan lokal seperti Sepinggan Balikpapan. Kita berharap seperti itu," kata Jarnawi, Kamis (23/11/2023).

Bukan hanya perihal penamaan bandara, ia juga menginginkan nama-nama daerah atau desa sekitar IKN Nusantara tak mengalami perubahan nama, begitupun dengan sungai dan gunung.

"Katakan seperti Desa Maridan, Mentawir, Sepaku itu tetap dengan namanya saat ini, jangan dirubah," pintanya.

Sultan Paser mengatakan, permintaan itu telah diutarakan dalam berbagai forum. Termasuk saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Terkait IKN kami minta khusus kepada presiden, budaya kearifan lokal yang ada di IKN Nusantara sebagai pagunya. Sudah kita bicarakan semua, tinggal nanti keseriusan pemerintah sejauh mana mengimplementasikan yang kami sampaikan itu," terangnya.

Upaya lain yang dilakukan agar budaya Paser tak punah, yakni  dalam hal menyambut tamu di IKN Nusantara, diharapkan menampilkan tarian ronggeng khas Paser.

Kata Jarnawi, tarian ini beberapa kali dipertontonkan dalam berbagai kegiatan di IKN Nusantara.

"Tari ronggeng ini menunjukkan jati diri Paser yang sesungguhnya, menyejukkan dan sopan. Serta lebih meriah, elegan dipandang oleh tamu-tamu dan menarik, semua etnis merasa terhibur karena mudah dicerna," pungkas Jarnawi.

Sumber: