Hujan Mulai Rutin Mengguyur Kaltim, Titik Panas Terdeteksi Turun

Hujan Mulai Rutin Mengguyur Kaltim, Titik Panas Terdeteksi Turun

Petugas memadamkan titik panas.-Adhi-Antara Foto

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Titik panas yang terdeteksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengalami penurunan, setelah hujan kian rutin menyambangi Benua Etam (nama lain Kaltim).

BMKG mendeteksi 86 titik panas indikator awal kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kaltim selama periode pemantauan Jumat (10/11/2023) pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.

Jumlah ini menurun signifikan dibanding pantauan hari Minggu (5/11/2023), sebanyak 183 titik panas terpantau satelit BMKG.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Diyan Novrida menyebut, 86 titik panas tersebar di 6 kota/ kabupaten. Yakni, di Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, Kutai Barat,  Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Berau. Demikian dilansir dari Antara, Minggu (12/11/2023).

Rinciannya, di Balikpapan terdeteksi satu titik panas, Paser satu titik panas, 10 titik panas di Kutai Barat, 54 titik panas di Kutai Timur, 17 titik panas di Kutai Kartanegara, dan tiga titik panas di Berau.

Informasi terkini mengenai sebaran titik panas sudah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar dapat ditindaklanjuti.

Meski jumlah titik panas menurun, masyarakat diharapkan tetap membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan. Serta membersihkan atau membuka lahan dengan cara dibakar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: