Siklon Tropis Picu Cuaca Ekstrem di Balikpapan, Wilayah IKN Ikut Terdampak

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Beberapa hari terakhir ini, di sekitar wilayah Kalimantan Timur terutama Balikpapan,  mengalami curah hujan yang sangat tinggi.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Balikpapan, Diyan Novrida mengatakan bahwa cuaca ekstrem ini disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya pengaruh Siklon Tropis Ewiniar.

"Siklon tropis atau badai tropis yang terbentuk di belahan bumi utara, seperti di Laut Cina Selatan dan perairan Filipina, memiliki dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Kalimantan Timur," kata Diyan, Selasa (28/5/2024).

Ia menjelaskan bahwa efek siklon tropis ini diperparah oleh adanya perubahan arah angin, konvergensi, dan perlambatan kecepatan angin. Semuanya berkontribusi pada pembentukan awan konvektif dan hujan lebat.

Baca Juga:

Pemprov Kaltim Bersama Otorita IKN Jalin Kerja Sama Bidang Pembangunan

Selain pengaruh dari siklon tropis, Kalimantan Timur saat ini berada dalam masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

"Periode peralihan ini biasanya ditandai dengan peningkatan frekuensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat disertai petir," tambah Diyan.

Diyan juga menekankan bahwa potensi hujan lebat masih cukup tinggi di seluruh Kalimantan Timur, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun di Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian wilayah Kukar.

"Potensi hujan masih cukup tinggi di wilayah PPU dan Balikpapan, terutama di Sepaku, lokasi pembangunan IKN," ujarnya.

Baca Juga:

Kaltim Tuan Rumah Hari Kearsipan Nasional ke-53, Menpan RB Dijadwalkan Hadir

Namun demikian, Diyan juga mengingatkan bahwa kondisi atmosfer sangat dinamis dan bisa mengubah kondisi dengan cepat.

"Masih mungkin akan ada hari-hari cerah berawan," tandasnya. (*)

Sumber: