Balikpapan Belum Mulai Musim Kemarau, BMKG: Masih Tahap Peralihan
Musim kemarau belum mulai tapi suhu udara yang panas sudah terasa di Kota Balikpapan.-Salsa/ Nomorsatukaltim-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Meski cuaca panas dan kering mulai terasa di sejumlah wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk Balikpapan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa musim kemarau belum mulai.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Sepinggan Balikpapan, Diyan Novrida menyatakan, bahwa berdasarkan data curah hujan pada dasarian II Juli 2025, wilayah Balikpapan dan sekitarnya masih dalam masa peralihan musim.
"Secara data, kita (Balikpapan) belum masuk musim kemarau. Saat ini masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke kemarau," jelas Diyan saat dikonfirmasi, pada Minggu 27 Juli 2025.
Menurutnya, peralihan musim ini ditandai oleh perubahan pola angin serta meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
BACA JUGA: Suhu Berau Tembus 36,4 Derajat Celsius, Tertinggi se-Indonesia
BACA JUGA: Pasang Laut 2,9 Meter pada 27 Juli 2025, BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada
Meski suhu udara terasa lebih panas, BMKG menyatakan bahwa kondisi suhu di Balikpapan saat ini masih tergolong normal dan belum melebihi ambang batas rata-rata.
Dia juga menjelaskan, bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari fenomena global seperti El Nino atau Indian Ocean Dipole (IOD) terhadap kondisi cuaca saat ini.
"Indeks El Nino saat ini netral, dan diprediksi akan tetap netral hingga semester dua tahun ini," terang Diyan.
Kendati demikian, masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai potensi dampak musim kemarau yang akan datang, salah satunya ialah kemungkinan peningkatan titik panas (hotspot).
BACA JUGA: Cuaca Panas Kalimantan Timur Bukan karena Badai Wipha, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG
BACA JUGA: Ramalan Cuaca Kaltim dan IKN, 27 Juli 2025, Cek di Sini!
"Perlu waspada terhadap potensi karhutla dan kualitas udara yang memburuk, apalagi jika kemarau mulai menguat," tutur Diyan.
BMKG pun mengimbau, agar masyarakat untuk hemat dan bijak dalam penggunaan air, serta menjaga kesehatan saat menghadapi cuaca panas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

