Pusaran Air di Teluk Balikpapan Dikonfirmasi sebagai Waterspout, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem!

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Fenomena pusaran air terekam di Teluk Balikpapan, pada Sabtu (31/5/2025). Hal ini dipastikan sebagai waterspout atau puting beliung di atas permukaan laut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, kejadian ini terkait langsung dengan pembentukan awan cumulonimbus yang membawa cuaca ekstrem.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto menjelaskan, bahwa waterspout terbentuk akibat tekanan rendah di pusat pusaran angin yang berasal dari awan cumulonimbus.

"Fenomena ini bermula dari turbulensi dalam awan, yang menciptakan kolom angin memutar dari dasar awan ke permukaan laut," ucap Kukuh, sapaan akrabnya.

BACA JUGA: Ramalan Cuaca Kaltim, 31 Mei 2025, BMKG Keluarkan Peringatan Dini!

BACA JUGA: Banjir Genangi Jalan MT Haryono Balikpapan, Warga Masih Menanti Solusi Permanen

Ia menyebut, pola pembentukan waterspout serupa dengan puting beliung di daratan. Kondisi atmosfer yang tidak stabil, ditambah suhu permukaan laut yang hangat serta tingkat penguapan tinggi, menjadi pemicu utama terbentuknya awan cumulonimbus saat masa peralihan musim.

BMKG mencatat bahwa periode transisi dari musim hujan ke kemarau, seperti yang sedang berlangsung di Kalimantan Timur yaitu memiliki kecenderungan tinggi memunculkan cuaca ekstrem.

Tak hanya itu, waterspout biasanya muncul secara tiba-tiba, berdurasi pendek, namun berpotensi membahayakan aktivitas di laut dan kawasan pesisir.

"Ciri cuaca ekstrem akibat awan cumulonimbus meliputi hujan deras dalam waktu singkat, kilat, petir, angin kencang, serta potensi puting beliung," terang Kukuh.

BACA JUGA: Banjir Surut, Ancaman Baru Muncul: Ular Serbu Permukiman Warga Samarinda

BACA JUGA: Bupati Berau Bikin Surat Edaran, Seluruh Pihak Diminta Bantu Korban Banjir dan Longsor

Melalui rekaman video pusaran air di Teluk Balikpapan yang sempat beredar luas di media sosial dan grup percakapan.

Terlihat kolom angin menjulur dari awan ke laut membentuk pusaran kuat yang kemudian diidentifikasi BMKG sebagai waterspout.

Sumber: