Postur APBD-P Besar, DPRD Kukar Dorong Pemkab Gratiskan Seragam Sekolah untuk SD dan SMP

Kukar, nomorsatukaltim- Pendidikan murah bahkan gratis sama sekali, menjadi priorotas DPRD Kukar untuk terus diperjuangkan. 

Bukan tanpa alasasan, dalam postur APBD Perubahan di Kabupaten Kuta Kartanegara (Kukar), sektor pendidikan mendapat porsi khusus. 

Apalagi, pada APBD-P Kukar 2023 yang telah disetujui mencapai Rp 11,8 triliun, dengan porsi minimal 20 persen untuk sektor pendidikan.

Karenanya DPRD Kukar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar melakukan berbagai Upaya meringankan biaya sekolah. 

Salah satunya adalah mengajukan regulasi tentang pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Tujuan dari regulasi ini adalah untuk meringankan biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua siswa.

“Kami sudah berdiskusi dengan Disdikbud Kukar untuk membuat regulasi tentang pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa. Kami ingin memastikan bahwa regulasi ini bisa diterapkan sesuai dengan ketentuan yang ada,” kata Ahmad Zulfiansyah, anggota Komisi IV DPRD Kukar saat dihubungi Rabu (4/10/2023).

Zulfiansyah juga mengakui bahwa pemberian buku pelajaran gratis tidak bisa dilakukan, karena setiap tahun ada perubahan kurikulum yang membuat buku-buku sebelumnya tidak sesuai lagi. 

Hal ini berbeda dengan seragam sekolah, yang masih bisa dipakai setiap tahun dan tidak banyak berubah.

“Kami sadar bahwa pemberian buku pelajaran gratis tidak bisa dilakukan, karena setiap tahun kurikulum berubah. Tapi, seragam sekolah adalah kebutuhan yang tetap dan tidak berubah setiap tahun,” ujarnya.

Oleh karena itu, Zulfiansyah berharap Disdikbud Kukar bisa secepatnya membuat regulasi yang dibutuhkan agar semua kebutuhan pendidikan, mulai dari seragam sekolah sampai biaya pendaftaran, bisa menjadi gratis. 

Dengan adanya kenaikan APBD tahun 2023, ia optimis bahwa hal ini bisa tercapai.

“Kami terus mengawasi perkembangan ini, dan kami berharap bahwa dengan APBD yang besar, kami bisa menggratiskan semua kebutuhan pendidikan. Kami juga berharap sekolah bisa bekerja sama dalam menyediakan seragam sekolah,” katanya. (*/adv/dprdkukar_23)

 

Sumber: