Kinerja Rahmad Mas’ud Disorot Parlemen Balikpapan

Kinerja Rahmad Mas’ud Disorot Parlemen Balikpapan

Nomorsatukaltim.com – Parlemen Balikpapan menghelat Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir Fraksi-fraksi DPRD terhadap jawaban Wali Kota Balikpapan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota tahun 2022. Rapat dipimpin Wakil Ketua Parlemen Balikpapan Subari dan dihadiri Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud serta Forkopimda, dan anggota Parelemen Balikpapan lainnya. Rapat dihelat di ruang Paripurna, Senin (12/6/2023). Usai rapat, Subari menjelaskan, beberapa fraksi menerima LKPJ Wali Kota Balikpapan. Namun masih ada beberapa fraksi yang enggan memberi pandangannya. “DPRD akan membuat rekomendasi untuk dilaporkan ke Kemendagri sebagai bahan evaluasi Pemerintah Kota Balikpapan,” ujar Subari. Ia memaparkan sejumlah fraksi di DPRD Balikpapan menyoroti perihal kinerja Wali Kota Rahmad Mas’ud. Terutama terhadap proyek DAS Ampal yang sering dikeluhkan masyarakat. Selain itu Parlemen juga menyoroti penempatan posisi yang tidak sesuai fungsi dan jabatannya. Subari berharap sorotan itu bisa menjadi evaluasi bagi Pemerintah. “Ini menjadi evaluasi penting buat pak wali. Ke depannya perpindahan jabatan bisa sesuai skill dan kemampuannya, agar nanti dapat melayani masyarakat lebih baik,” jelasnya. Subari menambahkan, sebagai catatan lain, masing-masing fraksi juga menyampaikan problematika pendidikan di kota ini. Yakni soal kebutuhan pendidikan yang tidak berbanding lurus dengan jumlah kelulusan SD ke SMP, yang menyebabkan minimnya ketersediaan gedung sekolah SMP. “Contohnya di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Timur. Untuk di Balikpapan Tengah secara umum ketersediaan lahan masih menjadi PR untuk Pemkot,” jelasnya. Adapun di wilayah Balikpapan Timur, lanjut Subari, karena daerah berkembang dan terus bertambahnya jumlah penduduk. Ia berharap pada 2024 Pemerintah Balikpapan segera mengalokasikan pembangunan gedung sekolah, terutama untuk SMPN 27. “Kami akan meninjau lokasi bersama kepala dinas pendidikan untuk proses hibah tanah sebesar 1,2 heaktare dari devloper Batakan Permai dan akan ditambah 1,5 hekatare. Ini akan kami kawal agar prosesnya segera selesai,” jelasnya. (*/ Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: