Silpa Rp 600 Miliar jadi Sorotan Anggota Dewan Balikpapan
Nomorsatukaltim.com – Anggota Dewan Balikpapan menyoroti penyerapan anggaran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah. Penyerapan anggaran dinilai masih kurang maksimal. Terlebih masih ada perhitungan lebih sisa anggaran atau Silpa sebesar Rp 600 miliar. “Ada tujuh fraksi yang telah menyampaikan tanggapan untuk walikota Balikpapan, terutama soal Silpa. Lalu tahapan selanjutnya Walikota Balikpapan harus menjawab pertanyaan dan tanggapan masing-masing fraksi,” ujar Ketua Dewan Balikpapan, Abdulloh, kepada awak media, Senin (22/5/2023). Meski begitu, ia menyampaikan bisa saja Silpa yang terjadi lantaran proyek multi years yang masih berjalan. Menurutnya Silpa tidak melulu negatif. Sekretaris Daerah Balikpapan, Muhaimin menambahkan, pihaknya akan melakukan koreksi terhadap penyelenggaran kegiatan LKPJ tahun 2022. Ia mengatakan nanti ada tahapan untuk dijawab Wali Kota Balikpapan. Menurut Muhaimin, penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD akan menjadi catatan dan evaluasi untuk bagi Pemerintah Balikpapan. Sehingga catatan LKPJ tahun 2022 yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD Balikpapan, akan diperhatikan untuk tidak terulang kembali di tahun 2023. “Tadi fraksi-fraksi DPRD Balikpapan menyoroti Silpa yang mencapai Rp 600 miliar. Termasuk progres penyerapan anggaran APBD 2022 di OPD tidak sampai dengan 50 persen,” tutur Muhaimin. Ia mengaku, selama ini pengadaan lahan yang menjadi salah satu faktor penyerapan anggaran di OPD kurang maksimal. Hal itu akan menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan ke depannya. Menurutnya pembebasan lahan tidak mudah dilakukan, sebab proses dan mekanismenya harus jelas sesuai aturan. “Sehingga harus dilakukan penuh perhatian dan kehati-hatian. Namun untuk progres fisik akan menjadi catatan dan perhatian kita agar bisa kita perbaiki,” ujar Muhaimin. (*/ Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: