Infrastruktur Tidak Merata, Banyak Sekolah Belum Terakreditasi

Infrastruktur Tidak Merata, Banyak Sekolah Belum Terakreditasi

Kutim, nomorsatukaltim.com - Infrastruktur pendidikan di Kutai Timur dinilai Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim, Yan, belum merata.

Hal ini bak pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai. Belum meratanya infrastruktur pendidikan bahkan disebut terjadi di seluruh satuan pendidikan yang ada di 18 kecamatan. “Ini juga menjadi salah satu sebab, kenapa masih banyak sekolah kita yang belum mendapatkan akreditasi (pengakuan) secara merata,” ujarnya. Permasalahan tidak hanya cukup sampai di situ saja. Yan yang sebelumnya pernah menjadi tenaga pendidik di salah satu sekolah di Kecamatan Telen ini membeberkan, sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik juga menjadi kendala di kabupaten yang memiliki slogan “Tuah Bumi Untung Banua” ini. Hingga saat ini masih ada sekolah yang belum terakreditasi. “Dulu banyak guru bantu yang pendidikanya masih belum linear, namun pemerintah daerah juga tidak tinggal diam. Salah satu upayanya dengan memberikan beasiswa untuk para guru, baik di Unmul maupun di UT (Universitas Terbuka) dan saya lihat itu sudah berjalan dengan baik, dan bisa dianggap (persoalan SDM) sudah aman, ” sebutnya. Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, terkait akreditasi, banyak faktor yang menjadi dasar penilaian sekolah mendapatkan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN). Di antaranya daya dukung infrastruktur yang memadai yang dimiliki oleh masing-masing sekolah. “Bagaimana kondisi ruang kelas, jumlah kamar mandi apakah sesuai dengan jumlah siswa. Termasuk tata letak semua ada standarnya. Kantin sehat, ruang UKS dan perpustakaan, termasuk dokumentasi kegiatan yang dilakukan sekolah, karena itu memengaruhi penilaian dari mereka (BAN),” terangnya. Demi mewujudkan itu, kata dia, diperlukan langkah kongkret yang perlu diambil pemerintah agar permasalahan tersebut bisa segera teratasi. Sehingga target terkait akreditasi bagi seluruh satuan pendidikan bisa segera tercapai. (*/adv/dprdkutim23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: