Suwanto Dorong Peningkatan Ekonomi Lewat Teknologi Pertanian

Suwanto Dorong Peningkatan Ekonomi Lewat Teknologi Pertanian

Nomorsatukaltim.com - Ketua Komisi II Parlemen Balikpapan, Suwanto, mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Kota Minyak melalui teknologi sektor pertanian. Dalam agenda sosialisasi Pos pelayanan teknologi tepat guna (Posyantek), Suwanto memaparkan bahwa teknologi yang tengah menjadi tren dapat dioptimalkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Selain mempermudah pekerjaan, manfaat teknologi tentunya dapat dimaksimalkan dalam sektor pertanian. Seperti membantu segi pengenyaman, perairan dan saat musim panen. "Teknologi yang kian berkembang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, tak terkecuali di sektor pertanian. Teknologi tani bisa membantu daya kembang perekonomian masyarakat," paparnya, baru-baru ini. Suwanto mengaku selama ini turut menggarap pertanian dalam kota dengan memanfaatkan teknologi pertanian. Urban farming yang digarapnya itu diolah di lahan pekarangan rumahnya. Saat ini, ia juga mendapat amanah untuk memimpin Posyantek di Kecamatan Balikpapan Tengah. Ia menjelaskan kepada awak media terkait teknis teknologi tepat guna. TTG dinilainya bisa menjadi salah satu lokomotif penyambung antara perekonomian masyarakat dengan daya guna teknologi. "Seperti teknologi perairan yang digunakan untuk tanaman hidroponik. Terkait kesinambungsn dengan perekonomian, teknologi itu dapat diproduksi dengan jumlah besar menggunakan riset dan uji kelayakan. Lalu diedarkan menggunakan harga yang relatif sesuai," jelasnya. Suwanto juga menyinggung pertanian modern yang mulai digencarkan pemerintah pusat. Ia memgimbau masyarakat Balikpapan bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Ia pun mengajak seluruh elemen untuk menggencarkan sosialisasi terkait pertanian dalam kota. Dengan mengoptimalkan teknologi pertanian. Sebab, langkah ini menjadi solusi menjawab tantangan ketahanan pangan di Balikpapan. “Bagus jika kita gencarkan program pertanian dalam kota. Dari pihak dinas, dewan, bahkan masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan serta RT setempat, karena hal ini menjadi solusi bersama dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di Balikpapan,” papar Suwanto. (*) Reporter: Muhammad Taufik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: