Bupati Kukar Siap Alokasikan Dana PI untuk Peningkatan SDM
Kukar, nomorsatukaltim.com - Selain berperan sebagai penyumbang pendapatan negara, peran Industri Hulu Migas saat ini beralih. Atau tepatnya bertambah. Menjadi pendorong berkembangnya perekonomian dan pembangunan masyarakat di wilayah operasinya.
Itu tercermin dalam pertemuan silaturahmi SKK Migas Kalsul dengan Bupati Kukar Edi Damansyah pada (8/9/2022). Kedua belah pihak berkoodinasi terkait update implementasi MoU (memorandum of understanding) Peningkatan Kapasitas SDM dan Pemberdayaan Lokal Hulu Migas. Pada pertemuna itu dipastikan bahwa kegiatan hulu migas akan memberi efek berganda bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi. Bukan hanya bagi negara saja, namun juga masyarakat luas. Terutama bagi wilayah penghasil. Sebagai daerah penghasil migas, Kabupaten Kutai Kartanegara, sangat mendukung adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di Kukar. Itu diharapkan agar ke depannya lebih bisa mengambil peran maksimal dalam kegiatan Industri Hulu Migas. Pada pertemuan itu dihadiri Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris, Manajer Senior Operasi Kalsul Roy Widiartha, dan tampak pula Direktur Utama Badan Usaha Milik daerah (BUMD) Kukar, Iqbal, beserta stafnya. Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan keinginannya sebagai tindak lanjut dari MoU. Ia meminta agar diadakan diskusi yang membahas rencana jangka panjang (long term planning) kegiatan operasi KKKS untuk 5 tahun ke depan. Utamanya dari sisi project dan juga detail kebutuhan sumber daya manusia atau tenaga kerja yang berpotensi bisa diserap dari kegiatan – kegiatan tersebut. Sehingga, kata Edi, Pemkab Kukar sejak dini dapat mempersiapkan putra-putri terbaiknya untuk dilatih agar mampu bersaing dalam proses rekrutmen kebutuhan di masa depan. “Kami Pemkab Kukar siap mengalokasikan sebagian dana APBD dari hasil PI 10 persen untuk merealisasikan program peningkatan SDM Kukar,” ujar Edi. Dia berharap melalui MoU tersebut, dapat menciptakan putra-putri daerah yang memiliki kompetensi tinggi sesuai standar yang berlaku di Industri Hulu Migas. Dengan begitu mampu bersaing dalam penguasaan keterampilan bidang kemigasan. "Saya juga berharap dan mengajak semua pihak turut bersinergi dalam pelaksanaan kerja sama ini, baik dalam bentuk pemantauan, pembinaan, pengembangan SDM serta melakukan evaluasi untuk penyempurnaan program lebih baik lagi," jelas Edi yang disambut positif jajaran SKK Migas yang hadir saat itu. Kepala SKK Migas Kalsul, Azhari Idris menyampaikan bahwa untuk program peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat lokal, pelaksanaannya dilakukan melalui pendanaan dari Program Pemberdayaan Masyarakat Kontraktor Kontrak Kerjasama (PPM KKKS) yang dialokasikan di tahun 2023. Berbagai kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan dan dukungan sarana prasarana juga telah dilakukan di tahun- tahun sebelumnya. “Melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM), selama ini kami telah memberikan pelatihan-pelatihan peningkatan SDM di Kukar. Ke depannya kami harapkan akan lebih baik lagi memberi kontribusi buat daerah ini," pungkas Azhari. (skk/dah)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: