Musim Hujan Tiba, Suryani Minta DKK Antisipasi Penyakit DBD

Musim Hujan Tiba, Suryani Minta DKK Antisipasi Penyakit DBD

  Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Balikpapan kembali memasuki musim penghujan. Selain banjir, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) juga perlu diwaspadai masyarakat. Curah hujan yang cukup tinggi di Balikpapan banyak menyisakan genangan air. Yang berpotensi untuk nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. Masyarakat harus rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Seperti disampaikan anggota Komisi IV DPRD kota Balikpapan, Suryani. Ia pun meminta kepada Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan kota (DKK) Balikpapan untuk tidak hanya fokus kepada penanganan pandemi Covid-19 saja, namun juga memperhatikan bahaya munculnya penyakit DBD yang mengancam keselamatan masyarakat. Seperti dengan rutin menyosialisasikan kepada masyarakat untuk penerapan pola 3M di lingkungan masing-masing. Yaitu menguras tempat penampungan air. Menutup tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air. "Karena ini musim hujan, kasus DBD ditakutkan sudah mulai naik di Balikpapan. Sebab itu, kami minta DKK kembali menyosialisasikan ke masyarakat gerakan 3 M," ujar Suryani kepada awak media, Rabu (14/09/2022). Bahkan Suryani menginginkan kalau perlu tidak dengan 3M saja. Tapi juga secara rutin dan berkala memberikan bubuk Abate di tempat-tempat penampungan air. Selain itu Suryani juga meminta kepada petugas-petugas kesehatan di tingkat Kecamatan, Kelurahan, Posyandu hingga RT untuk aktif mengingatkan masyarakat akan bahaya DBD. Juga aktif melakukan fogging (penyemprotan nyamuk) secara berkala. "Jadi pencegahannya harus maksimal. Mulai dari membunuh larva, jentik hingga nyamuk dewasa," pungkas Suryani.(adv/ale)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: