Masih Ada ASN Belum Mau Divaksin, Bupati Paser: Ayo Berkontribusi

Masih Ada ASN Belum Mau Divaksin, Bupati Paser: Ayo Berkontribusi

Paser, nomorsatukaltim.com - Kabupaten Paser satu-satunya daerah di Kalimantan Timur yang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Itu ditengarai cakupan vaksinasi masih rendah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim per tanggal 17 November 2021, capaian vaksinasi Kabupaten Paser untuk dosis pertama 53,18 persen, sedangkan kedua masih diangka 32,43 persen. Bahkan belum sepenuhnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Paser telah divaksin. Hal itu mengemuka saat Bupati Paser, Fahmi Fadli, mengambil sumpah dan melantik pejabat administrator serta pengawas, di Gedung Awa Mangkuruku, Rabu (17/11/2021) kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Sontak, pernyataan yang dikeluarkan kepala daerah berlatar belakang dokter itu mengangetkan seisi gedung yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot. Fahmi tak secara gamblang menyebutkan berapa data ASN yang belum divaksin. "Berdasarkan data yang saya terima masih banyak pegawai kita belum mau divaksin," ucap orang nomor satu Paser itu. Secara tegas, ia meminta ASN yang belum untuk segera divaksin. Karena rendahnya cakupan vaksinasi turut menghambat segala aktivitas. Tak hanya masyarakat, tapi juga kinerja pemerintahan. "Saat ini kita berada (PPKM) level 3, dan ini sangat mengganggu kinerja pemerintahan. Setidaknya pegawai memberikan kontribusi untuk peningkatan cakupan vaksinasi," tegas Politisi PKB itu. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, dr I Dewa Made Sudarsana mengatakan, segera membahas untuk pelaksanaan vaksinasi untuk ASN. Termasuk menanyakan bagaimana jika terdapat pegawai menolak divaksin. Mengenai data yang dikantongi Bupati, ia tak mengetahui secara detail jumlahnya. "Untuk ASN, mungkin karena kemarin (data sebelumnya) ada 330. Ini sudah banyak yang mau vaksinasi. Itu mungkin ada 300-an lah," sebut Dewa. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser, Suwito, menuturkan bakal berkomunikasi lebih dulu dengan satuan tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Paser. "ASN yang belum divaksin informasinya itu masih simpang siur. Jumlah detailnya berapa, nanti saya konfirmasi dengan Satgas dulu. Termasuk alasan belum divaksin, apakah ada penyakit bawaan (komorbid)," katanya. Tak menutup kemungkinan melayangkan surat edaran Satgas ke masing-masing OPD. Guna mendeteksi berapa ASN yang belum, termasuk alasannya. Jumlah ASN di lingkungan Pemkab Paser sebanyak 4.246 orang. "Cuma yang sudah dan belum divaksin belum tahu," pungkas Suwito. (asa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: