Bupati Mahulu Ajak Petinggi dan Aparatur Kampung Berkoordinasi

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh mengimbau agar Kepala Kampung (Petinggi) dan aparaturnya bekerja membangun kampung sesuai koordinasi Pemkab.

“Susun rencana program sesuai koridor aturan perundang-undangan, sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” kata bupati, saat membuka Rakor Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung, di Lamin Adat Kampung Ujoh Bilang, Rabu, pekan lalu. Menurutnya, saat ini pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran pemerintahan mengalami stagnasi. Karena sudah tahun kedua Indonesia didera oleh pandemi COVID-19. “Penanganan COVID-19 bersifat lintas lembaga dan butuh dana besar. Penyebab stagnan yang kedua, karena perubahan sistem dari pola kerja manual menuju penerapan pola kerja elektronik,” bebernya. Oleh karena itu kata Bupati Mahulu, jika petinggi dan perangkat kampung menghadapi kendala teknis, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) sebagai organisasi perangkat daerah  (OPD) pembina. “Memberikan bantuan teknis dan administratif kepada kampung,” urainya. Bonifasius Belawan Geh menyarankan, agar petinggi dan aparatur kampung dapat menyusun rencana program pembangunan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan. “Harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga pembangunan kampung dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” tandasnya. Kepala DPMK Mahulu, Damianus Tamha mengungkapkan, pihaknya siap memberikan arahan kepada 50 kampung se-Mahulu agar menguatkan koordinasi secara internal maupun eksternal. “Sehingga terwujud gerakan pembangunan kampung secara terpadu dan terarah, sesuai dengan visi-misi pembangunan Pemkab Mahulu,” imbuhnya. (imy/zul)

Sumber: