Puskesmas Terapung Milik Pemkab Kubar, Nasibnya Tanda Tanya

Puskesmas Terapung Milik Pemkab Kubar, Nasibnya Tanda Tanya

Kubar, nomorsatukaltim.com - Masih ingat dengan Puskesmas Terapung milik Pemkab Kubar ini. Kini nasibnya bak anak ayam kehilangan induk. Tidak menentu.

Kapal motor (KM) yang diberi nama Mook Manaar Bulan, pada 2014 ini, sempat eksis. Memberikan pelayanan kesehatan kepada penduduk pesisir sungai Mahakam di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Sekarang, tinggal kenangan. Sudah hampir enam tahun lamanya. Perhau itu hanya tertambat di Pelabuhan Kecamatan Melak Ilir. Pantauan Disway Kaltim, Minggu (17/4/2021), kondisi armada masih sama seperti dulu. Tidak ada yang berubah dan tetap terawat. Puskesmas terapung yang diresmikan oleh Bupati Kubar Ismail Thomas sekaligus pencetus pelayanan warga di sepanjang alur Sungai Mahakam ini, dimulai sejak 2008. “Iya benar, terakhir kali puskesmas terapung beroperasi tahun 2016 ketika melayani kesehatan masyarakat pesisir sungai yang dilanda banjir. Sekarang ini stand by saja,” ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Kubar, Barnabas SKM, kala itu saat diwawancara media ini. Keberhasilan puskesmas terapung dalam pelayanan dibuktikan dengan diterimanya penghargaan Citra Pelayanan Prima (CPP) tingkat Nasional yang diserahkan langsung Wakil Presiden Boediono, beberapa tahun lalu. Masih menurut penuturan Barnabas, ternyata beban operasional tinggi menjadi pertimbangan pemkab melanjutkan pelayanan home care ala pesisir Mahakam tersebut. “Dulu itu bisa mencapai sekitar Rp 2 miliar, semakin hari semakin turun hingga saat ini masih ada anggaran pemeliharaan puskesmas terapung sekitar Rp 200 juta,” urainya. Pemkab segera ambil langkah cepat. Dengan mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di seluruh kampung-kampung. Termasuk juga di daerah pesisir sungai. Kalau dulu  dalam satu tahun anggaran Puskesmas terapung tersebut bisa beroperasi sebanyak 2 kali. Rutenya menuju hulu dan juga hilir untuk melayani kesehatan masyarakat. Adapun rute rutin yang menjadi lintasan puskesmas terapung dulunya di mulai dari bagian hulu sungai Mahakam, yakni Kecamatan Long Iram, Tering, Mook Manaar Bulatn, dan Kecamatan Barong Tongkok. Kemudian kecamatan bagian hilir Kecamatan Melak, Muara Pahu dan Kecamatan Penyinggahan. Adapun kampung yang masuk dalam cakupan pelayanan di Kecamatan Penyinggahan meliputi Kampung Loa Deras, Bakung, Minta, Penyinggahan Ulu dan Ilir, Kecamatan Muara Pahu di Kampung Tepian Ulaq, Gunung Bayan, Dasaq, Peninggir, Jerang Melayu, dan Kampung Baru. Untuk Kecamatan Mook Manaar Bulatn Kampung Rembayan, Muara Kalaq, Muara Jawaq, Gadur, Linggang Marimun dan Ongkok. Untuk Kecamatan Melak di Kampung Muara Bunyut dan Empakuq, Kecamatan Long Iram Kampung Kelian Luar, Ujoh Alang, Long Daliq dan Keliwai, dan di Kecamatan Tering Kampung Muara Leban, Anah, Tukul, Jelemuq, Muyub Ulu, Muyub Aket, dan Kampung Gabung. (luk/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: