Pemerintah Alihkan Anggaran Tidak Produktif untuk Program BLT
Mensesneg, Prasetyo Hadi menjelaskan asal anggaran untuk bantuan langsung tunai (BLT).-(Disway.id/Anisha)-
“Ini desil 1-4 berdasarkan data sosial sensus ekonomi nasional,” ujarnya.
Penyaluran BLT dilakukan melalui Kementerian Sosial setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat (KPM) melalui program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.
BACA JUGA: DBH Kurang Bayar Rp208 Miliar, Pemkab PPU Minta Kepastian Pusat
BACA JUGA: KSP Dorong Kutim Gandeng Perusahaan Besar untuk Tangani Stunting di Tengah Efisiensi
“Penyaluran akan dilakukan segera. Melalui Himbara 18,3 juta diberikan langsung minggu depan, yang 17,2 juta melalui PT POS. Ini siap diberikan mulai Senin nanti,” terang Airlangga.
Ia menambahkan, penyaluran simbolis akan dilakukan kepada 50 penerima baru yang sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan. “Jadi ini pertama yang masuk di angka 17,2 juta karena yang reguler adalah 18,2 juta,” katanya.
Langkah pemerintah ini diharapkan dapat memperkuat daya beli masyarakat berpenghasilan rendah serta menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tekanan fiskal dan dinamika ekonomi global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

