Bankaltimtara

Kaltim Pimpin Penyaluran Kredit di Kalimantan, Pertumbuhan Tertinggi Capai 12,42 Persen

Kaltim Pimpin Penyaluran Kredit di Kalimantan, Pertumbuhan Tertinggi Capai 12,42 Persen

Kepala KPwBI Kaltim, Budi Widihartanto menyatakan bawah angka penyaluran kredit perbankan di Kaltim tertinggi dibanding provinsi lain di Pulau Kalimantan.-(Foto/ Istimewa)-

Bank Indonesia tetap optimistis terhadap arah pertumbuhan kredit 2025. 

Pihaknya menyakini, dengan target nasional sebesar 11 hingga 13 persen dapat tercapai melalui sejumlah kebijakan. 

BACA JUGA: Balikpapan Siapkan 34 Koperasi Merah Putih, Dorong Usaha Sesuai Potensi Kelurahan

BACA JUGA: Desak Tarif Bersih dan Pengawasan Independen, Ojol Balikpapan Tuntut Regulasi Tegas

"Kami mendorong penyaluran kredit melalui kebijakan moneter yang akomodatif, insentif likuiditas makroprudensial, dan koordinasi lintas lembaga," ujarnya.

Selain volume, Budi pun menyebutkan bahwa fokus ke depan juga diarahkan pada pembiayaan untuk ekonomi hijau, keuangan syariah, dan inklusi keuangan.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mencatat dinamika sektoral kredit sepanjang Maret 2025 dibandingkan Desember 2024. 

Kepala OJK Kaltim-Kaltara, Parjiman, menyampaikan bahwa sektor transportasi, logistik, dan komunikasi tumbuh tertinggi sebesar 8,82 persen. 

BACA JUGA: DPRD Balikpapan Siap Kawal Aspirasi Ojol hingga ke Kementerian

BACA JUGA: Tanah Subur Tapi 'Impor' Sayur, Bapokting Mahulu Bergantung Kiriman Luar Daerah

Nilai kredit pada sektor ini meningkat dari Rp11,04 triliun menjadi Rp12,02 triliun.

Di sisi lain, sektor pemilikan kendaraan bermotor mengalami penurunan 3,94 persen, dari Rp2,36 triliun menjadi Rp2,27 triliun. 

Parjiman juga mencatat lonjakan signifikan pada sektor administrasi pemerintah, yang tumbuh 39,04 persen. 

Namun, pertumbuhan tersebut berasal dari basis yang kecil, yakni dari Rp2,92 miliar menjadi Rp4,06 miliar.

BACA JUGA: Kaltim Percepat Izin dan Optimalkan PI 10 Persen untuk Dukung Investasi Hulu Migas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: