Bankaltimtara

Kaltim Pimpin Penyaluran Kredit di Kalimantan, Pertumbuhan Tertinggi Capai 12,42 Persen

Kaltim Pimpin Penyaluran Kredit di Kalimantan, Pertumbuhan Tertinggi Capai 12,42 Persen

Kepala KPwBI Kaltim, Budi Widihartanto menyatakan bawah angka penyaluran kredit perbankan di Kaltim tertinggi dibanding provinsi lain di Pulau Kalimantan.-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kredit perbankan di Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat pertumbuhan tertinggi di Pulau Kalimantan, per April 2025.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltim mencatat kenaikan tahunan sebesar 12,42 persen, mengungguli capaian akhir 2024 yang berada di angka 8,92 persen.

Total kredit yang disalurkan perbankan di Kaltim mencapai Rp96 triliun, menjadi yang terbesar di antara provinsi lain di Kalimantan

Kepala KPwBI Kaltim, Budi Widihartanto, menyampaikan capaian ini menunjukkan daya dorong ekonomi yang kuat dari sisi perbankan, disertai kualitas pembiayaan yang terjaga. 

BACA JUGA: Gubernur Kaltim Tawarkan Investasi Sawit ke Kepala Perwakilan Dagang Taipei

BACA JUGA: BI Dorong Ekonomi Syariah, Siapkan Zona Kuliner Halal di Balikpapan

"Tingkat Non-Performing Loan (NPL) perbankan Kaltim tercatat 1,85 persen, jauh di bawah batas aman 5 persen," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima NOMORSATUKALTIM, pada (24/5/2025).

Adapun, dari sisi lokasi proyek, pertumbuhan kredit justru mengalami perlambatan signifikan. 

Jika pada akhir 2024 pertumbuhan tercatat 4,05 persen, maka pada April 2025 hanya tumbuh 0,11 persen. 

Meski begitu, nilai kreditnya tetap tinggi, yaitu Rp184,27 triliun dengan NPL terjaga di level 1,81 persen. 

BACA JUGA: PPATK Blokir Massal Rekening Bank! Pendiri Kaskus Ikut Jadi Korban

BACA JUGA: REI Kaltim: Backlog Perumahan di Balikpapan Tinggi, Harga Lahan Jadi Kendala

Menurutnya, perlambatan tersebut merupakan dampak dari selesainya sejumlah proyek besar nasional di Kalimantan Timur. 

"Perlambatan ini bukan indikator melemahnya pembiayaan, melainkan wajar karena beberapa proyek pemerintah dan swasta besar telah selesai pada akhir tahun lalu," jelasnya pria yang akrab disapa Budi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: