Bankaltimtara

27 Rumah Terdampak Pelebaran Jalan Kusuma Bangsa, Pemkab Paser Siapkan 'Ganti Untung' Rp8 Miliar

27 Rumah Terdampak Pelebaran Jalan Kusuma Bangsa, Pemkab Paser Siapkan 'Ganti Untung' Rp8 Miliar

Salah satu rumah di Jalan Kusuma Km 2, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.-(Disway Kaltim/ Sahrul)-

Rekomendasi yang dikeluarkan oleh tim independen inilah yang menjadi dasar nilai ganti rugi yang harus dibayarkan.

“Dalam hitungannya kami tidak ikut dalam urusan itu (penilaian). karena ada tim independen yang melakukan penilaian. Keputusan yang dikeluarkan itulah hasilnya, masyarakat tinggal kami tawarkan mau atau tidak,” terangnya.

BACA JUGA: Diare Serang Korban Banjir, Dinkes Kota Samarinda Dirikan Posko di Lokasi Terdampak

BACA JUGA: Tarik Ulur Relokasi, Pedagang Maduningrat Pilih Bertahan

Bila masyarakat tidak bersedia, pemerintah sudah memiliki opsi lain.

Dengan pertimbangan kepentingan umum, pemerintah daerah akan mengambil jalur konsinyasi ke Pengadilan Negeri. 

Pengadilan nantinya akan memberi keputusan, apakah nilai yang ditawarkan akan berubah atau tidak.

Untuk itu, ia memastikan pemerintah daerah tidak memaksa warga untuk bersedia. 

BACA JUGA: Persiapan Maratua Run 2025 Terus Berlanjut, Libatkan 150 Warga Lokal jadi Volunteer

BACA JUGA: BMKG Balikpapan Ungkap Penyebab Curah Hujan Tinggi di Kaltim, Mahulu jadi Daerah Paling Terdampak

“Kalau warga menerima kami bayarkan, kalau menolak kami buat berita acara penolakan dengan alasan misalnya harga terlalu rendah, nah itu bisa kami titipkan di pengadilan,” pungkasnya.

Ratusan Makam di TPU Kota Bangun Direlokasi

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek pelebaran Jalan Kusuma Bangsa Km 2 juga menyebabkan ratusan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Bangun harus direlokasi.

Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Paser, Zulkifli, menyebut ada sekitar 350 makam yang terdampak pelebaran jalan tersebut.

“Ada sekitar 350 makam yang masuk dalam area pelebaran jalan,” kata Zulkifli saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025).

BACA JUGA: Puluhan Guru di PPU Pensiun Tahun Ini, Diganti Rekrutmen Outsourcing?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: