AOKI Kutai Barat Pamerkan Bibit Atlet Berbakat di Ajang Kobar Bejagur

Dalam penyelenggaraannya, berbagai cabang bela diri yang dinaungi AOKI turut ditampilkan, seperti boxing, muay thai, tinju, kickboxing, dan silat. Para atlet dapat memilih disiplin yang paling dikuasai ketika bertanding. 

BACA JUGA: Persiba Kian Dekat dengan Playoff Degradasi, Kembali Telan Pil Pahit di Stadion Batakan

“Masing-masing cabang punya aturan sendiri. Ada tinju, ada kickboxing, semuanya mengikuti aturan resmi AOKI sehingga aman dan terarah,” kata Jamil.

Event ini juga menjadi tempat latihan sekaligus uji kemampuan bagi atlet dan peserta non-atlet. Menurut Jamil, teknik yang diasah di tempat latihan harus diuji di atas ring agar kemampuan mereka meningkat secara nyata. 

“Tidak cukup hanya berlatih. Mereka harus bertanding, berani naik ring, dan menunjukkan teknik yang sudah dipelajari,” katanya.

Terkait pendanaan, Jamil menjelaskan bahwa seluruh kegiatan ini dikelola secara mandiri tanpa keterikatan dengan pemerintah. Karena itu, dukungan sponsor menjadi faktor utama berjalannya event. 

BACA JUGA: Bupati Cup 2025 Kutai Barat Siap Digelar: Dekati Sepak Bola, Jauhi Narkoba!

“Kita swasta, jadi kita mencari sponsor untuk mendukung kegiatan. Kalau ada agenda tahunan seperti ulang tahun Melak, kita ikut berpartisipasi. Kalau tidak ada, kita bisa membuat event sendiri, tergantung kesiapan sponsor,” ungkapnya.

Meski tidak berafiliasi langsung dengan pemerintah, ia menegaskan bahwa AOKI tetap memiliki tujuan besar untuk pembinaan atlet Kutai Barat. 

“Yang terpenting adalah menyediakan wadah positif bagi anak-anak, agar mereka terus berkembang dan punya masa depan di dunia olahraga,” tutup Jamil Burhan. (*)

Sumber: