Bankaltimtara

Pemerintah Pangkas Ekspor Gas, Antisipasi Defisit Pasokan Nasional 2025–2035

Pemerintah Pangkas Ekspor Gas, Antisipasi Defisit Pasokan Nasional 2025–2035

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pemerintah memangkas ekspor gas untuk mengantisipasi defisit pasokan nasional.-(Disway Kaltim/ Salsa)-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM —  Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memangkas ekspor gas bumi guna mengamankan kebutuhan dalam negeri. 

Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif atas proyeksi defisit pasokan gas nasional yang diprediksi akan berlangsung selama satu dekade ke depan, mulai 2025 hingga 2035.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan kebijakan tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan Senipah, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (30/4/2025). 

Ia menegaskan bahwa ekspor gas harus dikurangi demi menjamin pasokan bagi sektor-sektor strategis nasional.

BACA JUGA: Produksi Migas Kaltim Digenjot, Menteri Bahlil Minta Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

BACA JUGA: Jalur Pelyaran di Kolong Jembatan Mahakam Ditutup 2 Hari untuk Investigasi

“Maka sebagian yang jatahnya harus diekspor, kami untuk sementara memenuhi dulu kebutuhan dalam negeri,” ujar Bahlil.

Pemangkasan ekspor juga disebut sebagai upaya mencegah ketergantungan pada impor gas bumi. 

Jika produksi nasional tidak mampu menutup permintaan, pemerintah membuka kemungkinan untuk melakukan impor, namun sebagai opsi terakhir.

Bahlil menambahkan, tahun 2026 akan menjadi masa sulit bagi sektor gas karena produksi dalam negeri diperkirakan belum cukup untuk memenuhi konsumsi. 

BACA JUGA: Lulusan Muda Balikpapan Enggan jadi Marketing, Lowongan Kerja di Sektor Migas Tetap Primadona

BACA JUGA: Polda Kaltim Tegaskan Penyelidikan Dugaan Tambang Ilegal di Kebun Raya Unmul Masih Berlanjut

Meski demikian, pemerintah optimistis produksi akan mulai naik secara bertahap pada 2026–2027.

“2026 saya pikir tahun yang ujian. Tapi 2026–2027 produksi kita mulai naik, lifting gas kita juga mulai bergerak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: