Fraksi Golkar Kutim Keberatan, Nama Anggota Diduga Dicatut dalam Paripurna via Zoom
(Ki-ka) Ketua Fraksi Golkar, Asti Mazar; Anggota Fraksi, Hazna; Ketua AMPG, Kahiruddin; dan Staf ahli Golkar, Alex Bajo dalam konferensi pers dugaan pencatutan identitas.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-
KUTAI TIMUR, NOMORSATUKALTIM - Fraksi Partai Golkar DPRD Kutai Timur (Kutim) menyampaikan keberatan resmi kepada Sekretariat DPRD setelah menemukan nama salah satu anggotanya, Hasna, tercatat hadir dalam rapat paripurna melalui Zoom. Padahal ia mengaku tidak mengikuti rapat tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada rapat paripurna Jumat malam, 21 November 2025, yang membahas MoU Nota Kesepakatan KUA–PPAS 2026 serta multiyears 2026–2027.
Hasna mengatakan ia terkejut ketika mengetahui namanya muncul sebagai peserta Zoom Meeting.
“Iya, memang ada nama saya di situ, tapi saya tidak ada masuk di Zoom. Itu yang membuat saya keberatan, kenapa bisa muncul nama saya,” ujarnya.
BACA JUGA: DPRD Kutim Godok 32 Usulan Proyek MYC 2025-2029, Fokus ke Infrastruktur Jalan
BACA JUGA: DPRD Kutim Bahas Peluang Pinjaman Daerah untuk Percepatan Pembangunan
Hasna mengetahui hal itu setelah ditelepon Ketua Fraksi dan kemudian mengecek grup internal DPRD.
Ketua Fraksi Golkar, Asti Mazar, membenarkan bahwa pada hari itu fraksi mengikuti instruksi partai untuk tidak menghadiri paripurna, baik secara fisik maupun virtual.
Ia menjelaskan ketidakhadiran tersebut bukan bentuk penolakan terhadap pembangunan daerah, tetapi karena dokumen anggaran diberikan terlalu dekat dengan waktu pelaksanaan sidang.
“Data KUA–PPAS baru diberikan menit-menit terakhir sebelum paripurna. Kami sudah minta sejak Kamis. Ini yang menjadi catatan fraksi,” ungkap Asti.
BACA JUGA: Aturan Harga Tanam Tumbuh Belum Direvisi Sejak 2008, DPRD Kutim Minta Perubahan
BACA JUGA: DPRD Kutim Desak Penertiban RT Siluman di Sidrap Pasca Putusan MK Terkait Tapal Batas
Fraksi Golkar kemudian mempertanyakan laporan Sekretaris Dewan yang menyatakan 22 anggota hadir bertanda tangan dan 5 hadir melalui Zoom.
Dalam daftar peserta Zoom, nama Hasna tercatat sebagai peserta pertama. Setelah dikonfirmasi, Hasna memastikan tidak membuka tautan Zoom.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
