Inovasi Pemkab Kutim, Siapkan Anjungan Air Minum Langsung Konsumsi
Anjungan air siap minum yang disiapkan Pemkab Kutim.-sakiya/disway kaltim-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Pemkab Kutim mengembangkan pengolahan air minum yang bisa langsung dikonsumsi.
Teknologi tersebut saat ini telah diterapkan pada sejumlah anjungan air minum di beberapa titik.
Di antaranya: Masjid Agung Al-Faruq, Kantor Bupati Kutai Timur, Polres Kutim, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, kantor DPRD Kutai Timur, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Setiap anjungan dilengkapi dengan dua mekanisme pemakaian. Pertama, pengguna cukup menekan tombol untuk mengaktifkan aliran air dan langsung meminumnya dari keran.
BACA JUGA:SangattAqua, Air Minum Dalam Kemasan Produk Lokal Kutim Sudah Siap Edar di Pasaran
Kedua, sistem sensor gerak memungkinkan air mengalir otomatis, ketika tangan atau wadah didekatkan ke anjungan, sehingga lebih higienis dan praktis.
“Air yang tersedia di anjungan ini bersumber langsung dari jaringan Perumdam, namun telah melalui proses penyaringan dan sterilisasi yang ketat, sehingga aman untuk langsung dikonsumsi,” ucap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Senin 7 Juli 2025
Meski belum diproduksi secara massal, anjungan-anjungan ini dipasang secara selektif di titik-titik tertentu yang dianggap strategis.
BACA JUGA:Festival Sekerat 2025: Promosi Wisata Kutim ke Dunia dengan Warisan Budaya
“Anjungan air minum ini memang belum tersedia di semua tempat, tapi sudah kita pasang di beberapa lokasi khusus. Ke depan, jika Mall Pelayanan Publik (MPP) sudah beroperasi, saya minta agar anjungan serupa juga dipasang di sana,” kata Ardiansyah.
Lebih lanjut, langkah inovatif ini mencerminkan bahwa Kutai Timur telah memiliki sistem pengolahan air bersih yang semakin maju.
Tidak hanya fokus pada distribusi air ke rumah tangga, Perumdam juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya melalui pendekatan yang lebih humanis, sehat, dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Ketua DPRD Kutim Soroti Lambatnya Pembayaran Utang Daerah
Selain itu, ini sangat mendukung kesehatan masyarakat, fasilitas ini juga sejalan dengan kampanye pengurangan sampah plastik, karena mengurangi ketergantungan pada air minum kemasan sekali pakai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
