Bankaltimtara

TNI Siap Bantu Pertanian Kutim, Bantu Sediakan Bibit Unggul hingga Teknologi Pertanian

TNI Siap Bantu Pertanian Kutim, Bantu Sediakan Bibit Unggul hingga Teknologi Pertanian

Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha (tengah), didampingi oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman (kanan) dan Wabup Kasmidi Bulang.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Kunjungan kerja (Kunker) Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha ke Kutai Timur (Kutim) menjadi penegasan komitmen TNI bersinergi dengan pemerintah daerah dalam optimalisasi sektor pertanian. 

Dalam kunjungannya, Pangdam VI/Mulawarman menyatakan siap menerjunkan personelnya untuk terlibat langsung dalam program ketahanan pangan dan penyediaan bibit unggul.

“Kami ingin memastikan Kodim dan satuan jajarannya tidak hanya menjalankan tugas pokok TNI, tetapi juga mendukung penuh pemerintah daerah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan,” katanya saat wawancara, Kamis 19 Juni 2025.

Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyebutkan bahwa TNI AD melalui jajarannya memiliki lahan pertanian seluas kurang lebih 2.400 hektare di wilayah Kutai Timur.

BACA JUGA: Pangdam VI/Mulawarman Kunjungi Kutai Barat, Wabup Nanang: Siap Bersinergi Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pengelolaan lahan tersebut telah diarahkan untuk mendukung produksi padi lokal. 

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan bibit unggul untuk meningkatkan hasil panen.

“Saya tadi sempat berdiskusi dengan Ketua DPRD. Katanya ada lahan yang mampu menghasilkan hingga 8 ton per hektare. Itu luar biasa, dan ternyata bibit unggul tersebut dikembangkan oleh IPB bekerja sama dengan Staf Teritorial Mabes TNI,” jelasnya.

Ia mengatakan akan memfasilitasi kerja sama lebih lanjut antara TNI dan Pemkab Kutai Timur dalam pengembangan pertanian, terutama dalam hal penyediaan bibit unggul dan teknologi pertanian.

BACA JUGA: Mayjen TNI Rudy Resmi Jabat Pangdam VI/Mulawarman, Hadapi Tiga Tantangan Utama

Program ini sejalan dengan kebijakan nasional untuk mencapai ketersediaan beras yang mencukupi dan mengurangi ketergantungan terhadap impor. 

Pangdam berharap Kutai Timur dapat menjadi contoh sukses ketahanan pangan berbasis sinergi lintas sektor.

“Saya yakin, dengan sinergi TNI dan pemerintah daerah, Kutai Timur bisa menjadi lumbung pangan yang mandiri dan berkelanjutan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan bahwa Kutim dikenal sebagai salah satu wilayah yang kaya akan SDA, dengan potensi besar di sektor pertambangan, kelautan, perkebunan dan pertanian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: