Bankaltimtara

Sampah Jadi Cuan, Bank Sampah Mandiri Tenggarong Seberang Ubah Limbah Jadi Paving Block

Sampah Jadi Cuan, Bank Sampah Mandiri Tenggarong Seberang Ubah Limbah Jadi Paving Block

Pembuatan paving block dari plastik oleh tim Bank Sampah Mandiri Tenggarong Seberang.-Ari Rachiem/Nomorsatukaltim-

BACA JUGA: Wabup Kukar Jamin Program Rp150 Juta per RT Berjalan Tanpa Celah Korupsi

“Harga memang lebih mahal dibanding paving semen biasa. Tapi kekuatannya jauh lebih bagus. Kami berani garansi seumur hidup,” ujar Yayuk.

Produk mereka kini sudah digunakan di berbagai fasilitas umum, seperti kantor desa, posyandu, dan kantor PKK. Beberapa warga juga mulai memasang paving daur ulang di halaman rumah masing-masing.

“Sudah ada 8 rumah yang pakai paving kami. Ini membuktikan produk dari sampah pun bisa punya nilai ekonomi dan kualitas yang baik,” tuturnya.

Selain dari penjualan paving, Yayuk dan timnya juga kerap diundang dalam berbagai pameran teknologi tepat guna di tingkat provinsi dan nasional.

BACA JUGA: Kerap Berhadapan dengan Massa, Satpol PP Kukar Dilatih Penanganan Huru Hara

Dari kegiatan tersebut, mereka memperoleh jaringan pasar baru dan peluang kerja sama dengan berbagai pihak.

Meski telah mencatat keuntungan besar, Yayuk mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi, terutama dalam hal peralatan produksi dan akses pasar yang lebih luas.

Ia berharap pemerintah daerah dapat memberi dukungan nyata, misalnya dengan mengadopsi produk paving plastik untuk proyek-proyek infrastruktur skala kecil di desa dan kecamatan.

“Kalau setiap desa mau pakai paving dari limbah plastik, pasti lebih hemat dan membantu pengelolaan sampah. Selain lingkungan bersih, masyarakat juga dapat penghasilan,” harapnya.

BACA JUGA: Balikpapan Terancam Tidak Masuk Program Listrik Tenaga Sampah dari Pusat

BSM Suka Maju kini bekerja sama dengan sejumlah perusahaan tambang dan perkebunan di wilayah Tenggarong Seberang.

Mereka juga menjalin kemitraan dengan berbagai sekolah dari PAUD hingga SMP dalam program edukasi pengelolaan sampah.

“Selain dukungan dari perusahaan, kami juga dibantu oleh DLHK Kukar yang memberikan mesin pencacah dan motor roda tiga. Itu sangat membantu kegiatan operasional kami,” tambahnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kukar, Irawan menilai, keberhasilan BSM Suka Maju menjadi contoh nyata bahwa sampah memiliki potensi ekonomi besar jika dikelola dengan benar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: