Tim Adhoc akan Melakukan Screening Terhadap Santri Ponpes Ibadurrahman Kukar
Tim dari Ponpes Ibadurrahman saat mengikuti RDP di DPRD Kukar.-Ari Rachiem/Nomorsatukaltim-
Tim adhoc akan mendalami psikologis santri, memastikan keamanan mereka, serta menutup kemungkinan adanya korban tambahan yang belum terungkap.
Kepala Kemenag Kukar, Nasrun yang turut hadir dalam rapat mendukung langkah DPRD dan proses hukum yang tengah berjalan.
BACA JUGA: 2 Pengurus Pesantren di Balikpapan Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Santri
BACA JUGA: Guru Ngaji di Berau Ditangkap Polisi setelah Kepergok Lecehkan Santriwati di Rumahnya
Ia menilai masyarakat harus melihat persoalan ini secara objektif, bahwa yang bermasalah hanyalah satu oknum guru. “Yang bermasalah adalah satu oknum guru, bukan keseluruhan lembaga, dan saya mendukung penuh proses hukum,” tegasnya.
Selain itu, Kemenag juga berencana mengawal pendampingan terhadap para korban serta melakukan pengawasan khusus terhadap aktivitas pesantren, agar kasus serupa tidak terulang.
“Kami harus fokus kepada korban dan santri, sehingga mereka berani speak up untuk menyampaikan apa yang dirasakan,” ucap Nasrun.
Dalam tim adhoc tersebut melibatan kejaksaan, kepolisian, MUI, NU, dan Muhammadiyah agar perlindungan santri menjadi prioritas, di samping penegakan hukum terhadap pelaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
