Bankaltimtara

Dengar Aspirasi Masyarakat Adat, Kapolda Kaltim Komitmen Selesaikan Permasalahan di Kukar

Dengar Aspirasi Masyarakat Adat, Kapolda Kaltim Komitmen Selesaikan Permasalahan di Kukar

Aksi unjuk rasa masyarakat adat di depan Mapolres Kukar, Senin (25/8/2025).-Ari Rachiem/Nomorsatukaltim-

Mereka menuntut pencopotan Kapolres Kukar yang dianggap melecehkan tokoh adat sekaligus anggota DPD RI, Yulianus Henock Sumual, serta menolak perpanjangan izin sejumlah perusahaan perkebunan dan tambang.

BACA JUGA: Erau Kukar Siap Digelar, Anggaran Terbatas Bukan Hambatan

BACA JUGA: Begini Kronologi Ustaz di Ponpes Kukar Cabuli Santri Sesama Jenisnya

Thomas Fasenga dalam orasinya menyampaikan, bahwa masyarakat adat tidak akan berhenti memperjuangkan hak tanah leluhur. Ia menekankan bahwa aparat kepolisian seharusnya hadir untuk melindungi masyarakat, bukan korporasi.

“Kami hadir di sini untuk memperjuangkan tanah leluhur kami. Jangan sampai polisi berdiri hanya untuk perusahaan, tapi abaikan masyarakat adat,” teriak Thomas Fasenga.

Aksi yang berlangsung hingga siang itu berakhir sekitar pukul 12.40 Wita. Massa membubarkan diri dengan tertib setelah melakukan penyerahan simbolis denda adat terhadap PT BDAM yang dianggap merampas tanah adat masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: