Jadi Tradisi di Desa Kota Bangun III, Festival Cenil Pertahankan Ciri Khas Kuliner Lokal
Festival cenil di Kota Bangun III.-istimewa-
Ia juga memuji kemampuan desa untuk terus berinovasi dalam pelaksanaan festival. Sehingga setiap tahun selalu menghadirkan nuansa baru dan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung maupun masyarakat.
“Semangat masyarakat Desa Kota Bangun III dalam menjaga dan mengembangkan tradisi ini sangat luar biasa. Kreativitas seperti inilah yang harus terus dirawat,” tambahnya.
Makna filosofi dari Cenil pun turut disorot. Di mana warna-warni makanan ini dinilai sebagai simbol dari harmoni, kolaborasi, dan semangat gotong royong yang hidup dalam keseharian warga desa
BACA JUGA:Gagal Kabur, Pemuda Asal Nganjuk di Kembang Janggut Ditangkap Bawa Sabu di Dermaga.
“Festival ini mewakili nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, toleransi, dan semangat membangun desa yang harus terus dipertahankan,” ujarnya lagi.
Momentum tahunan ini pun diharapkan dapat menjadi kekuatan sosial dan budaya yang terus mendorong kemajuan Desa Kota Bangun III serta memperkuat identitas lokal yang membanggakan.
“Semoga Festival Cenil senantiasa menjadi ajang perekat warga dan inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
