Korban Tabrakan Ketinting di Sungai Tambolo, Anggana Ditemukan Meninggal Dunia

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Setelah menghilang selama 2 hari akibat tabrakan perahu ketinting di perairan Sungai Tambolo, Kecamatan Anggana, korban bernama Jamaluddin akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Humas Polres Kutai Kartanegara (Kukar), pada Minggu (16/2/2025), jenazah Jamaluddin ditemukan pada Selasa (11/2/2025), pukul 06.25 WITA. 

Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Dody Surya Putra, melalui Kasat Polairud Polres Kukar, AKP Yohanes Bonar Adiguna, membenarkan penemuan jasad korban di koordinat 0⁰ 35' 48.5"S / 117⁰ 24' 57"E. 

“Jenazah ditemukan di Sungai Tambolo dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujarnya, Minggu (16/2/2025).

BACA JUGA: Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang Bermuatan Kayu, Sempat Goyang Membuat Pengendara Panik

BACA JUGA: Sempat Kejar-Kejaran, Pelaku Curanmor Berhasil Ditangkap Warga di Marangkayu

Peristiwa kecelakaan terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WITA. 

Insiden ini melibatkan 2 perahu ketinting yang dikemudikan oleh Jamaluddin dan seorang pria berinisial MA. 

Berdasarkan keterangan MA, saat memasuki tikungan tajam di sungai, kedua perahu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. 

Ketika hendak menghindar, keduanya justru melakukan manuver mendadak ke arah yang berlawanan. 

BACA JUGA: Operasi Keselamatan Mahakam 2025 Dimulai Serentak di Kaltim, Fokus Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan

BACA JUGA: Kapal Pukat Ikan Tenggelam di Perairan Korea Selatan, 1 WNI Hilang, 2 Selamat

Akibatnya, perahu yang dikemudikan MA menabrak bagian depan sebelah kanan perahu Jamaluddin, membuat keduanya terjatuh ke sungai.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Polairud Polres Kukar, Basarnas, serta warga setempat. 

Sumber: