Syukuran hingga Hiburan, Malam Ramah Tamah Bupati dan Wakil Bupati Kubar Jadi Pesta Rakyat

KUTAIBARAT, NOMORSATUKALTIM – Malam Ramah Tamah dan Syukuran yang digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) menjadi ajang perayaan besar bagi masyarakat dalam menyambut kepemimpinan baru Bupati Frederick Edwin dan Wakil Bupati H. Nanang Adriani untuk periode 2025-2030. 

Acara yang berlangsung di Alun-Alun Itho, Jalan Komplek Perkantoran Pemkab Kubar, Selasa (11/3/2025) malam tersebut, mengusung tema "Sempekat Bersama Kita Pasti Bisa".

Tema ini mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun daerah.  

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara ini. Di antaranya mantan Bupati Kutai Barat dua periode (2006-2015), Ismail Thomas, dan mantan Ketua TP-PKK Kutai Barat, Lucia Mayo Thomas. 

BACA JUGA: Ombudsman RI Perwakilan Kaltim Buka Posko Pengaduan Pungutan Wisuda di Sekolah

Selain itu, tampak pula Ketua TP-PKK Kutai Barat, Maria Christina Mozes, Sekda Kubar Ayonius, Ketua DPRD Kubar Ridwai, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Ekti Emanuel, serta anggota DPRD Provinsi Kaltim H. Abdul Rahman Agus. 

Kehadiran mereka menandakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kutai Barat.  

Komitmen untuk Kutai Barat yang Lebih Maju 

Dalam sambutannya, Bupati Frederick Edwin menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan kepemimpinan daerah kepadanya dan H. Nanang Adriani. 

Ia menegaskan bahwa membangun Kutai Barat adalah tugas besar yang membutuhkan dukungan serta sinergi dari semua pihak.  

BACA JUGA: Pemprov Pastikan Harga dan Stok Bapokting Aman Terkendali Hingga 5 Bulan

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Barat yang telah memberikan anugerah dan kesempatan kepada saya dan Bapak H. Nanang Adriani untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat untuk periode 2025-2030,” ujar Frederick Edwin.  

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerja sama dan keterlibatan semua elemen masyarakat untuk mencapai kemajuan yang merata. 

Dengan mengedepankan prinsip keadilan, kesejahteraan, serta menjaga nilai-nilai budaya dan adat, ia optimistis bahwa Kutai Barat dapat menjadi daerah yang lebih maju dan harmonis.  

“Untuk membangun Kutai Barat ini tidak mudah, namun kami percaya dengan komitmen yang didasari saling mendukung, solid, dan sinergis, kita bisa mewujudkan Kutai Barat yang lebih sejahtera, maju, adil, aman, merata, dan beradat,” tambahnya.  

Sumber: