Wagub Kaltim Sumbangkan 21 Ekor Sapi Kurban ke Islamic Center, Bakal Disembelih Sabtu Besok
Penyerahan secara simbolis sapi kurban oleh wakil gubernur Kaltim, Seno aji, jumat (6/6/2025)-Mayang-Disway Kaltim
BACA JUGA : Pemprov Kaltim Bagikan 21 Sapi Kurban untuk Umat, Wagub Seno: Semoga Dirasakan Manfaatnya
Melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Pendistribusian sapi-sapi tersebut disalurkan ke wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), dan 10 kabupaten/kota di provinsi Kaltim.
Diketahui, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji pun telah menyerahkan sapi-sapi itu secara langsung ke berbagai masjid di kota tepian.
Diantaranya, Masjid Islamic Center dan di Masjid Ar-Rasyidin Loa Bakung Samarinda.
"Kalau dari presiden itu totalnya 13 ekor. Dua untuk Ibu Kota Nusantara dan 11 untuk Kalimantan Timur. Dari jumlah itu, 10 dibagikan ke kabupaten/kota, satu untuk provinsi," ujar Fahmi.
BACA JUGA : Pelaku UMKM Lokal Paser Butuh Dukungan Pemerintah untuk Ekspansi Pasar
Fahmi menegaskan bahwa Presiden Prabowo secara khusus meminta sapi dengan kualitas terbaik di Kaltim, melalui staff khususnya permintaan tersebut disampaikan langsung.
"Presiden Prabowo secara khusus meminta sapi dengan kualitas terbaik untuk masyarakat Kaltim," ujarnya.
Salah satu sapi bernama Adul, dengan bobot mencapai 960 kilogram. Sapi jumbo ini berasal dari peternak lokal Makroman, yang telah dirawat telaten selama tiga tahun.
Sapi berjenis limosin hasil persilangan dengan brahman cross. Sapi tersebut rencananya akan disembelih di Masjid Ar-Rasyidin.
BACA JUGA : Rayakan Iduladha 1446 Hijriah, Polres Mahulu Sembelih 3 Ekor Sapi
"Target awal dari pusat itu sapinya jantan, umur di atas dua tahun, sehat, tidak cacat, dan bobot minimal 800 kg. Tapi memang tidak semua daerah di Kaltim punya sapi seberat itu," jelas Fahmi.
Ia menambahkan, sebagai solusi bagi daerah yang kesulitan memenuhi syarat berat, pemerintah pusat mengizinkan peternak menyumbangkan dua ekor sapi dengan total bobot minimal 800 kilogram. Kualitas sapi-sapi ini menjadi bukti keseriusan dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kaltim.
"Misalnya di Mahakam Ulu, sapinya cuma sekitar 400 kg. Maka disediakan dua ekor agar tetap sesuai ketentuan. Ini agar peternak tetap berperan, tidak kalah oleh pedagang besar," jelas Fahmi.
Seluruh sapi kurban tersebut, telah memenuhi syarat kesehatan dengan adanya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh dokter hewan setempat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
