4 Metode Latihan Gym untuk Pemula, Investasi Jangka Panjang di Hari Tua
Personal Trainer Gym, Isnaini Fitriya Mawardi.-Mayang Sari/Disway Kaltim-
Mawar mencontohkan, metode piramid, yang dimulai dari beban yang ringan dan repetisi yang tinggi. Pada setiap setnya, bebannya ditingkatkan tetapi repetisinya dikurangi.
BACA JUGA: Serangan Jantung Tidak Datang Tiba-tiba, Kenali Tanda-tandanya Seminggu sebelum Hari H
"Contoh kita mengangkat 10 kg di set pertama, itu dengan repetisi 12. Set selanjutnya kita mengangkat 15 kg dengan 10 repetisi, Set ketiga kita mengangkat 20 kg dengan 8 repetisi," jelas wanita 24 tahun itu.
2. Superset
Yakni metode yang tergolong ampuh dalam membentuk dan membuat otot menjadi besar. Metode ini cocok bagi mereka yang tidak ingin membuang-buang waktu dalam melakukan latihan.
Teknik Superset yang menggabungkan dua gerakan berurutan tanpa jeda istirahat setelah gerakan pertama. Dalam metode ini, dapat melatih semua otot yang terhubung secara bersamaan.
Contohnya, melakukan bench press diikuti chest fly (dada), lateral raise diikuti front raise (bahu), tanpa istirahat lanjut ke gerakan selanjutnya Lat Pulldown.
BACA JUGA: Taman Venus Bukit Pelangi, Cocok untuk Sekedar Ngadem atau Rekreasi Keluarga
Kemudian, contoh melatih otot yang berlawanan adalah melatih otot dada bersama dengan otot punggung secara bergantian.
"Jadi contohnya kita bermain squad dan leg press. Jadi kita squad dulu, Main di repetisinya biasanya 8-12 repetisi, Lalu lanjut ke leg press 8-12 repetisi juga Itu langsung tanpa jeda," terang Mawar.
3. Drop Set
Pada prinsipnya, latihan Drop set merupakan variasi dari latihan konvensional yang dilakukan pada umumnya. Latihan ini menggunakan 3 set secara langsung tanpa jeda istirahat antar set.
Tujuan utama teknik drop set ini adalah untuk memberikan tekanan yang baru dan berbeda pada otot, Sehingga kondisi pertumbuhan massa otot signifikan (Hypertrophy).
BACA JUGA: Kenapa Akhir-akhir Ini Suhu Udara di Balikpapan Terasa Gerah? BMKG Punya Jawabannya
"Jadi drop set itu kita mengangkat beban yang paling terberat sampai ringan tanpa jeda. Pada set pertama kita gunakan beban paling berat yang bisa kita angkat, hingga repetisi failure (hingga tidak bisa mengangkat dengan sempurna lagi). Contohnya, Kita mengangkat 50 kg itu angkat sampai benar-benar gak kuat. Selanjutnya bebannya dikurangi 5-10 persen di tiap setnya hingga repetisi failure," beber Mawar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
