Insentif Guru Honor Sekolah Swasta di Bontang Dinaikkan, Buruknya, yang di Bawah Dua Tahun Terancam PHK
Plt Kepala Dinas Dikbud Bontang Saparuddin.-michael/disway kaltim-
Ia akan meminta agar 39 orang tadi dilakukan pengangkatan. Sebab, Bontang masih sangat membutuhkan tenaga pengajar dan tenaga penunjang lainnya di sekolah.
Baginya, saat ini jumlah pengangkatan CPNS tidak sebanding dengan angka staf yang pensiun.
“Pengangkatan lama. Tapi tidak seimbang porsinya. Karena terkadang yang pensiun 20, tetapi pegawai honorer yang diangkat hanya 10 orang saja,” ucapnya.
Pun karena kondisi tersebut, Disdikbud sempat mengurangi jumlah rombongan belajar (rombel) di sekolah negeri. Salah satunya di SMP 9.
Karena jumlah guru yang ada saat ini masih kurang. Padahal sudah ditambah 10 orang di Disdikbud Bontang.
Terkait pemakaian skema outsourcing, ia menegaskan, saat ini masih menunggu kebijakan dari badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Tetapi, ia mengaku saat ini sudah menyiapkan mekanismenya.
“Bahkan kami sudah menguruskan nomor induk berusaha perorangan. Ini yang dilakukan di Paser. Outsourcing-nya tidak melalui badan usaha. Tetapi orang bersangkutan langsung,” terangnya.
Nantinya sama seperti penawaran paket pengadaan barang dan jasa. Akan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Tetapi ini juga masih menunggu aturan. Karena percuma dilakukan tetapi tidak bisa menggunakan anggaran,” terangnya.
Berdasarkan Dapodik, jumlah guru di Bontang saat ini mencapai 2.780. Rinciannya laki-laki 654 dan perempuan 2.126 orang. Sementara jumlah tenaga kependidikan yakni 781 orang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

