Koneksi Internet Maratua Sering Terganggu Saat Kunjungan Wisata Meningkat, Pertimbangkan Starlink jadi Solusi
koneksi internet di Pulau Maratua seringkali terganggu saat kunjungan wisatawan meningkat,-Maulidia Azwini -Disway Kaltim
Namun, ia menyebut rencana tersebut tetap harus menyesuaikan kemampuan fiskal daerah, terutama dengan adanya potensi pemangkasan anggaran pada 2026 mendatang.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi, mengakui persoalan tersebut.
Ia mengatakan tingginya aktivitas wisatawan memang mempengaruhi kapasitas jaringan yang tersedia di Maratua.
BACA JUGA:Dasco Anggap Penolakan DPC Gerindra terhadap Budi Arie sebagai Dinamika Politik Biasa
Secara teknis, kapasitas internet di pulau itu dinilai cukup besar. Namun, ketika jumlah pengguna meningkat tajam, kemampuan jaringan tidak selalu mampu menampung lonjakan tersebut.
“Kalau pengunjung banyak, bandwidth yang ada tidak selalu bisa menanggulangi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, koneksi di Maratua hingga kini masih bergantung pada jaringan pantulan dari tower di Pulau Derawan dan Tanjung Batu.
Gangguan di salah satu titik akan langsung mempengaruhi koneksi di pulau-pulau sekitarnya.
“Kalau pusat jaringan di Derawan atau Tanjung Batu bermasalah, Maratua ikut mati,” katanya.
BACA JUGA:Bunda PAUD Kukar Raih Penghargaan Wiyata Dharma Madya Nasional
Didi menambahkan, cuaca ekstrem seperti badai dan hujan lebat turut mempengaruhi kualitas jaringan, terutama karena letak Maratua yang berada di gugus pulau terluar.
Ia berharap operator seluler memperkuat infrastruktur jaringan, termasuk menyediakan sistem cadangan di wilayah strategis.
Dengan demikian, gangguan di satu titik tidak langsung melumpuhkan koneksi di Maratua.
“Harapan kami ada jaringan cadangan, sehingga stabilitas internet lebih terjaga,” pungkasnya.
BACA JUGA:Ramai Kasus Bilqis, Pakar Pendidikan Beberkan Cara Ajari Anak Waspadai Orang Asing
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
