Bupati Berau Sentil ASN Malas Turun ke Lapangan, Gelar Tinggi Tak Cukup Tanpa Kinerja

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menegur langsung aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya yang dinilai masih abai terhadap tugas pokok. 

Ia menekankan, tingginya gelar akademik maupun jabatan yang disandang seorang ASN harus diikuti dengan kedisiplinan dan etos kerja yang baik.

“Banyak yang sudah S-1, S-2, bahkan S-3. Tapi saya masih mendengar ada pejabat yang jarang sekali turun ke kecamatan, bahkan hampir tidak pernah hadir. Padahal, jabatan tinggi itu seharusnya sebanding dengan tanggung jawabnya,” kata Bupati dalam sambutannya beberapa waktu lalu. 

Ia menilai, masih ada pejabat daerah yang lebih sering meninggalkan tempat tugas dengan berbagai alasan. 

BACA JUGA: Bupati Berau Ingatkan Agar ASN Tidak Flexing, Skor Integritas Naik tapi Masih Rentan

BACA JUGA: Disiplin ASN Berau Kini Bisa Diawasi Via Aplikasi I'DIS

Kondisi tersebut, menurutnya, berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik.

“Jangan sampai dalam seminggu hanya sekali dua kali hadir di lapangan. ASN itu pelayan masyarakat, bukan hanya hadir saat acara seremonial. Kalau dibiarkan, jalannya pemerintahan bisa terganggu,” ujarnya.

Sri menekankan keberhasilan pembangunan di daerah tidak bisa dicapai hanya dengan konsep di atas kertas atau laporan formalitas. 

Kehadiran langsung pejabat di lapangan dianggap penting untuk memastikan program berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: Nestapa Honorer di Kaltim di Tengah HUT ke-80 RI, Gubernur Janji Perjuangkan Hak Diangkat Menjadi ASN

BACA JUGA: Kejari Berau Kembalikan Dana Hasil Korupsi ASN Dinkes Rp 935 Juta

Selain kedisiplinan, ia juga mendorong ASN untuk terus meng-upgrade diri melalui pelatihan maupun peningkatan kapasitas. 

Namun, ia mengingatkan, peningkatan kapasitas tersebut harus berbanding lurus dengan tanggung jawab pekerjaan sehari-hari.

Sumber: