Tayangan Televisi Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI Balikpapan: Tidak Pernah Mondok Kok Mengomentari Pondok
Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan, Ahmad Rosyidi.-Chandra/Disway Kaltim-
Ia mengajak para santri dan alumni untuk menyalurkan pendapat dengan bahasa yang baik, bukan dengan kemarahan di jalanan.
Kritik, katanya, bisa disampaikan dengan cara cerdas tanpa mencederai nilai keislaman dan ketenangan sosial.
Rosyidi mengingatkan bahwa polemik ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama media massa, agar lebih berhati-hati dalam mengangkat isu sensitif yang menyangkut kehidupan beragama dan tradisi pesantren.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
