Ketua dan Anggota DPRD Balikpapan Temui Massa dengan Pengawalan Ketat Aparat

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Ratusan massa aksi yang melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, menyempatkan waktu untuk beristirahat, saat memasuki waktu Salat Asar, pada Senin 1 September 2025 sore.

Selanjutnya, sekitar pukul 16.30 Wita, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, melalui pengeras suara menginformasikan kepada massa aksi untuk tertib dan teratur, maka pihaknya akan melakukan pengamanan guna mendampingi Ketua dan anggota DPRD Balikpapan, untuk keluar menemui massa aksi.

“Mohon semua untuk tertib, ketua pasti akan keluar menemui kalian semua, jadi mohon tertib,” seru Kombes Pol Anton Firmanto di lokasi.

Tampak para petugas gabungan langsung menempatkan posisi siaga, termasuk anggota Dalmas (pengendalian masyarakat) dari kepolisan yang berjaga membentuk barisan.

BACA JUGA: Emak-emak Orasi Curhat Anaknya Dipersulit untuk Sekolah, Begini Kata Wakil Ketua DPRD Balikpapan

BACA JUGA: Ojol-Mahasiswa Bersatu Geruduk Kantor DPRD Kaltim

Dari dalam gedung, beberapa anggota dewan termasuk Ketua DPRD Balikpapan perlahan keluar untuk menemui massa aksi dengan pengawalan ketat dari aparat.

“Adik-adik mahasiswa dan seluruh masyarakat kota Balikpapan disini kebetulan hadir bapak Wakapolda, pak Kasdam 6 Mulawarman, yang hadir ditengah-tengah kita semua,” ujar Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qodri saat menemui massa aksi.

Ia juga mengucapkan terimakasih dan bersyukur karena aksi demo ini berjalan lancar. “Alhamdulillah kita tekankan kepada adik-adik hari ini demo berjalan lancar dan damai mudah-mudahan sampai selesai tidak ada anarkis dan hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi,” tambahnya.

Terpisah, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto menuturkan, bahwa dalam pengamanan aksi unjuk rasa pada hari ini, sebanyak 600 personil gabungan diturunkan.

BACA JUGA: Massa Aliansi Balikpapan Bergerak Bakar Ban di Jalan, Aparat Perketat Pengamanan

BACA JUGA: Mahasiswa Balikpapan Aksi Turun ke Jalan, Warga Tepuk Tangan: Suara Mereka, Suara Kita Juga

“Ada 620-an (personil gabungan). Dari semuanya, seluruh stakeholders ada TNI. Itu dari Lanal, kemudian Kodim, kemudian ada dari Satpol PP, ada dari Damkar juga, ada dari Dishub, dan personel Polres tambahan,” jelas Kombes Pol Anton Firmanto.

Pihaknya juga menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara persuasif. Kombes Pol Anton juga menekankan untuk menghindari aksi anarkis.

Sumber: