Bankaltimtara

Emak-emak Orasi Curhat Anaknya Dipersulit untuk Sekolah, Begini Kata Wakil Ketua DPRD Balikpapan

Emak-emak Orasi Curhat Anaknya Dipersulit untuk Sekolah, Begini Kata Wakil Ketua DPRD Balikpapan

Wa Ma’ani, seorang ibu rumah tangga, saat berorasi dengan menaiki mobil pikap di depan Kantor DPRD Kota Balikpapan, Senin (1/9/2025).-Chandra/ Nomorsatukaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Aksi unjuk rasa yang diinisiasi oleh Aliansi Balikpapan Bergerak yang berlangsung di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, pada Senin 1 September 2025 ini tak hanya diikuti dari kalangan para mahasiswa saja.

Seorang ibu dengan mengenakan jilbab merah muda tampak dengan lantang menyuarakan aspirasinya dengan menaiki atap mobil pikap. Ia adalah Wa Ma’ani, ibu rumah tangga, warga Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.

Pada saat unjuk rasa, Wa Ma’ani juga tampak membawa poster yang dihiasi gambar tengkorak bajak laut dengan tulisan, “Penguasa Merdeka Rakyat Menderita”. Ia mengaku membuat sendiri poster itu.

“Ini saya buat sendiri sejak peringatan HUT RI Kemerdekaan ke 80 kemarin,” ujarnya saat diwawancara usai berorasi di depan Kantor DPRD Balikpapan.

BACA JUGA: Massa Aliansi Balikpapan Bergerak Bakar Ban di Jalan, Aparat Perketat Pengamanan

BACA JUGA: Dukung Aksi Mahasiswa, Ibu- Ibu di Balikpapan: Kami Bukan Lagi Tulang Rusuk, Tapi Tulang Punggung

Saat orasi, ia curhat lantaran 6 orang anaknya kesulitan mendapatkan sekolah. Wa Ma’ani merasa dipersulit ketika mendaftarkan anak-anaknya ke jenjang sekolah menengah pertama. Dengan tegas, ia menuturkan bahwa merasa kecewa atas hal tersebut.

Wa Ma’ani merasa jika di Kota Minyak ini untuk masuk seleksi ke tingkat sekolah yang lebih tinggi hanya mengutamakan siswa dengan pemilik nilai tertinggi.

“Sekarang di Balikpapan kalau mau sekolah harus punya nilai terbaik. Kalau tidak, seolah-olah tidak punya kesempatan. Itu kan yang saya pahami dari aturan mereka," ujarnya sembari berteriak dari atas pikap.

Namun saat ditemui oleh Nomorsatukaltim, ia mengatakan, bahwa akhirnya anaknya tetap diterima di sekolah. Namun Wa Ma'ani tetap ingin mendapat kejelasan lantaran kecewa dengan sistem penerimaan siswa itu.

BACA JUGA: Mahasiswa Balikpapan Aksi Turun ke Jalan, Warga Tepuk Tangan: Suara Mereka, Suara Kita Juga

BACA JUGA: Ketua DPRD Berau Turun Temui Massa, Janji Kawal Aspirasi Rakyat

"Saya mau dengar langsung apa alasannya sampai anak saya dulu dipersulit," tegasnya.

Ia pun berharap dengan berorasi bersama ribuan demonstran ini dapat didengar oleh pemerintah maupun anggota dewan. Menurutnya, semua anak berhak mendapatkan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: