BPS Sebut Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Pariwisata dan Perhotelan di Balikpapan
Suasana di Kota Balikpapan.-Salsa/ Nomorsatukaltim-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Meski pemerintah pusat tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran, sektor perhotelan dan pariwisata di Balikpapan tetap mencatatkan kinerja stabil sepanjang 2025.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan, Marindar kepada NOMORSATUKALTIM, Sabtu (7/6/2025) mengatakan, posisi strategis Balikpapan sebagai pusat bisnis dan logistik di Kalimantan turut menjaga arus kunjungan, baik dari wisatawan maupun pelaku usaha.
Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta aktivitas sektor migas dan pertambangan di wilayah sekitar, turut menopang permintaan kamar hotel.
"Secara eksplisit kami tidak meneliti dampak langsung kebijakan efisiensi terhadap okupansi hotel di Balikpapan. Namun sejauh ini, kota ini relatif tidak terlalu terdampak dibanding daerah lain," kata Marindar.
BACA JUGA: Relaksasi Efisiensi Anggaran, Anggota DPR: Butuh Pedoman Kegiatan Pemda di Hotel Agar Tak Kebablasan
BACA JUGA: Okupansi Hotel Berbintang di Balikpapan Naik Signifikan pada April 2025, Didorong Lonjakan Wisata
Ia menyebut, potensi pertumbuhan sektor ini masih terbuka lebar hingga akhir tahun. Aktivitas pembangunan IKN dan event berskala nasional atau regional diyakini mampu mempertahankan tren positif.
Meski demikian, pengembangan daya tarik wisata dan diversifikasi pasar tetap krusial dalam menghadapi dinamika pola perjalanan.
Data BPS menunjukkan, tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Kalimantan Timur pada April 2025 mencapai 50,69 persen yakni naik 14,26 poin dibanding Maret.
Hotel nonberbintang juga mengalami kenaikan 1,55 poin menjadi 23,40 persen. Rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang tercatat 1,52 hari. Wisatawan mancanegara menginap lebih lama (2,92 hari) dibanding wisatawan nusantara (1,50 hari).
BACA JUGA: Okupansi Hotel di Samarinda Turun Drastis, Melorot hingga 30 Persen
BACA JUGA: PHRI Usulkan Samarinda Jadi Tuan Rumah Event untuk Hidupkan Sektor Perhotelan
Secara nasional, tingkat hunian kamar hotel berbintang pada April 2025 tercatat 46,98 persen, turun tipis 0,16 poin dibanding April tahun lalu. Sebaliknya, Kalimantan Timur mencatat kenaikan signifikan yakni menandakan prospek yang positif bagi industri lokal.
BPS juga mencatat lonjakan kunjungan wisata ke Kalimantan Timur. Pada April 2025; wisatawan nusantara 1,67 juta perjalanan (naik 53,12 persen bulanan, 43,29 persen tahunan); wisatawan mancanegara 792 kunjungan (naik 53,19 persen bulanan, 109,52 persen tahunan); dan wisatawan nasional sebanyak 3.831 perjalanan (naik 79,61 persen bulanan, 122,47 persen tahunan)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
