Motif 9 Tersangka Penembakan Pria di Depan THM Samarinda: Dendam Lama

Senin 05-05-2025,16:25 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Penyelidikan kasus penembakan seorang pria yang terjadi di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Samarinda, Jalan Imam bonjol, Minggu (4/5/2025) pukul 04.30 Wita kini membuahkan hasil.

Insiden tragis itu rupanya merupakan kegiatan terencana yang telah dirancang untuk menghabisi nyawa korban DIP (34) secara sengaja. 

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar yang diwakili oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro menyampaikan perkembangan kasus ini dengan telah menelusuri informasi berdasarkan keterangan para saksi.

"Kami telah mengamankan 9 orang tersangka atas kejadian ini, dan peran dari masing-masing dari mereka berbeda-beda. Sembilan orang ini diketahui telah merencanakan aksi kejahatan ini bersama," ungkap Endar, dalam konferensi pers, Senin, (5/5/2025) pukul 14.00 Wita di polsek Samarinda Seberang.

BACA JUGA:Polsek Samarinda Seberang Masih Tangani Kasus Remaja Putri di Bully dengan Dikeroyok

Meski aksi penembakan ini merupakan aksi terencana, namun pihaknya masih mengembangkan motif utama pelaku dan kawanannya ini. 

Berdasarkan olah TKP, pelaku langsung menembakan senjata api ke tubuh korban, dengan dua luka tembak pada bagian dada yang mengenai limpa.

Korban DIP pun meninggal dunia di tempat kejadian.

"Eksekutor ini punya dendam lama dengan korban DI, kita memastikan motif mereka sementara akibat dendam. Untuk selebihnya masih kita dalami, nanti jika ada temuan lain akan kita laporkan secara resminya," ujarnya.

BACA JUGA:Buruh Alih Daya di Samarinda Hadapi Masalah Keterlambatan Gaji dan Pinjol

BACA JUGA:Musdaprov SMSI Kaltim, Ketua SMSI Samarinda: Saya Pilih Calon Ketua yang Sefrekuensi

Adapun sembilan orang tersangka ini, yakni FA, LA, UL, SU, SA, AR, DA, N, dan satu lagi tersangka UJ yang peranannya sebagai eksekutor.  

"Sembilan orang tersangka yang kita amankan dengan inisial FA sebagai pengawas, UJ sebagai eksekutor. Dan LA, UL, SU, SA, AR, DA, N mereka punya peran masing-masing," terangnya.

"Adapun barang bukti yang kami amankan 1 buah senjata api laras panjang relover, 1 buah sepeda motor yang digunakan pelaku pada saat menembak korban dan mengintai situasi mondar-mandir. 1 pucuk senjata api laras pendek, 2 proyektil ditemukan di TKP, dan 3 proyektil lainnya di tubuh korban," jelas Endar.

BACA JUGA:Raih Kinerja Tinggi, Pemkot Samarinda Masuk 7 Besar Kota Terbaik Se-Indonesia

Endar menambahkan balas dendam antara para pelaku dan korban terjadi sejak lama dan berhubungan dengan bisnis narkoba di Samarinda. 

Namun, pihaknya masih harus melakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan motif terkait narkoba itu.

"Kami indikasikan masalah ini terkait dengan narkoba. Namun karena para pelaku baru diamankan kami masih perlu kembangkan dulu sehingga jelas motifnya," pungkasnya.

Kategori :