"Saya langsung periksa seisi rumah ternyata di dapur tabung gas sudah tidak ada. Pintu samping sudah terbuka dan pengait jendela dalam kondisi rusak," terangnya.
BACA JUGA: Oknum Wartawan Berau Tertangkap Nyambi Jadi Pengedar Sabu
BACA JUGA: Kejari Kukar Usut Dugaan Korupsi Rp37,265 Miliar di Kasus Kredit Usaha
Tidak hanya itu, korban mengaku beberapa barang berharga lainnya juga berpindah posisi dari yang seharusnya.
Ia menduga pelaku hendak mencuri beberapa koleksi sepatu lantaran sudah berada di dapur. Padahal seharusnya berada di rak.
"Sepatu nyaris hilang, karena posisinya sudah berpindah. Sedangkan laptop masih ada, karena saat itu posisinya tertutup jaket dan tak terlihat," jelasnya.
Apa yang dialaminya bukanlah kali perdana. Sebelumnya, beberapa bulan lalu gas elpiji dan sepatunya juga raib digondol maling.
BACA JUGA: Bawaslu Mahulu Siapkan Posko Pengaduan di 50 Kampung, jika Merasa Diintimidasi Bisa Melapor
BACA JUGA: Oknum Polisi Diduga Aniaya Mantan Pacar, Polda Kaltim Selidiki Bukti Video hingga Keterangan Saksi
Ia menduga pelakunya adalah orang yang sama. Pelaku sepertunya tahu aktivitas sehari-hari korban sejak pagi hingga jelang petang.
"Kali ketiga saya menduga rumah tempat kami tinggali dibobol maling. Kayaknya pelaku tahu saya tidak ada di rumah saat siang hari," tuturnya.
Korban sudah melaporkan peristiwa itu kepada kepala Desa (Kades) Tapis dan Ketua RT setempat. Korban disarankan untuk melapor kepada polisi.
Walau kejadian ini tidak menimbulkan kerugian materil yang cukup berarti, namun korban merasa keselamatan dan keamanannya terancam.
BACA JUGA: Selamat Jalan Marissa Haque, Aktris Serba Bisa Kelahiran Balikpapan
BACA JUGA: Ayo Manfaatkan Uji KIR Gratis di PPU, Jangan Tunggu Program Berakhir!
Informasi yang berkembang bahwa kasus pencurian tidak hanya dirasakan oleh korban TB, namun juga tetangga lainnya.