Para Pakar Ingatkan Risiko Tren 'Do It Yourself Skincare': Kulit Bisa Terbakar

Minggu 22-09-2024,12:01 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

"Misalnya terlalu banyak menggunakan bahan aktif yang bersifat asam seperti asam salisilat atau asam glikolat, akan menyebabkan kulit terbakar, kemerahan, bahkan munculnya jerawat," jelas Rahmat.

Selain itu, risiko kontaminasi mikroba juga menjadi ancaman serius. 

BACA JUGA: Penyebab Perut Buncit dan Rekomendasi Minuman di Pagi Hari untuk Mengusirnya, Simak!

BACA JUGA: Tetap Berjerawat Meski Sudah Lewat Masa Puber? Mungkin ini Penyebabnya

Bahan-bahan yang tidak steril serta alat-alat yang digunakan di rumah mungkin tidak memenuhi standar higienis yang ketat, sehingga meningkatkan risiko infeksi, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Peringatan dari BPOM

Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Utama, Mayagustina Andarini menambahkan bahwa produk skincare yang diracik sendiri dan diperjualbelikan tanpa izin edar BPOM merupakan pelanggaran hukum. 

"Amankah? belum tentu, karena meraciknya aja pakai apa alatnya kan? Terbatas bersih apa enggak kita enggak tahu," kata Maya.

Ia juga menegaskan bahwa keamanan produk harus melalui proses yang ketat, termasuk uji laboratorium untuk memastikan produk tersebut tidak berbahaya bagi konsumen. 

BACA JUGA: Paparan Polusi Udara Selama Kehamilan Tingkatkan Risiko Depresi, Ini 6 Tips Kehamilan Sehat

BACA JUGA: Bawaslu Kaltim Minta Masyarakat Melapor Jika Ada Pelanggaran pada Momentum Pilkada

Maya menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengikuti tren ini dan selalu memilih produk yang sudah terdaftar secara resmi di BPOM.

Dengan maraknya tren DIY skincare, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati dalam meracik dan menggunakan produk perawatan kulit. 

Selain berisiko menyebabkan kerusakan kulit, tren ini juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang jika tidak dilakukan dengan benar.

Kategori :