BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pameran Si Bakoel Jelajah Nusantara dengan tema “Pasar Jogja” yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY, di Balikpapan resmi dibuka, Jumat (7/6/2024).
Ajang yang dihelat di Pentacity Mall, Balikpapan pada 6-9 Juni 2024 ini, memberikan peluang strategis bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dari Yogyakarta untuk memperluas pasar nasional, menampilkan produk unggulan seperti busana, kerajinan tangan, dan kuliner khas.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, yang mewakili Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
BACA JUGA: Hasil Rukyatul Hilal Kemenag Balikpapan, 1 Dzulhijjah 1445 Jatuh pada 8 Juni 2024
Akmal Malik dalam sambutan tertulisnya mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik pameran ini, dalam rangka mendukung pengembangan serta pemasaran UMKM.
"Atasnama Pemerintah Provinsi Kaltim, saya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Dinas Koperasi dan UKM atas inisiatif dan komitmen dalam mendukung pengembangan serta pemasaran UMKM," ujar Heni Purwaningsih.
Pameran ini menampilkan produk-produk UMKM binaan 'Si Bakoel Jogja' seperti fashion, craft, dan food, yang telah melalui seleksi dan kurasi ketat.
Heni menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar memasarkan produk, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun bisnis dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
"Melalui kegiatan seperti ini kita tidak hanya memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas namun juga memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan meningkatkan omzetnya. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," ujarnya.
BACA JUGA: Gerbangtara Diharapkan Jadi Wadah Pemuda Beri Kontribusi Pembangunan IKN
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY, Srie Nurkyatsiwi, atau yang lebih akrab disapa Siwi, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian Si Bakoel Jelajah Nusantara, yang tahun lalu telah diadakan di Banjarmasin. Tahun ini, kegiatan akan dilanjutkan di Palembang.
"Kami melihat peluang besar bagi pelaku usaha untuk berkembang. Setiap pelaksanaan akan dievaluasi untuk memastikan efektivitas dan efisiensi serta dampaknya terhadap pelaku usaha di Yogyakarta dan daerah lainnya," jelas Siwi.
BACA JUGA: Pemkab Badung Beri Bantuan Rp 2,9 Miliar Percepat Pembangunan Pura Pertiwi Agung Kaharingan
Ia membeberkan bahwa pameran ini diikuti oleh sekitar 78 UMKM dari Yogyakarta, yang berpartisipasi melalui dukungan penuh dari Dana Keistimewaan DIY dan Dekranasda.