Fakta-Fakta Tentang Isfahan, Kota Bersejarah di Iran Yang Gagal Diserang Israel

Jumat 19-04-2024,22:11 WIB
Reporter : Baharunsyah
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Isfahan, kota di Iran yang diserang drone milik Israel namun berhasil digagalkan, ternyata menyimpan sejumlah fakta unik. 

Kota ini pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Persia selama dinasti Safawi. Serangan ini sendiri tidak Cuma sekali terjadi. Pada bulan Januari 2023 lalu pula, sebuah pabrik militer milik tentara Iran di Isfahan juga diserang oleh beberapa pesawat tak berawak. Provinsi Isfahan adalah rumah bagi situs nuklir utama Iran, Natanz.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang Isfahan:

1. Salah satu kota terpenting dalam sejarah peradaban Islam. Beberapa dinasti Islam sempat menjadikan kota itu sebagai pusat pemerintahan, seperti Timurid, Buwaih, Seljuk, dan Safawi. Di masa kejayaan Islam, Isfahan menjadi kota yang maju dalam ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan perdagangan. Dari tahun 1598 hingga 1736, Isfahan berfungsi sebagai ibu kota pada masa pemerintahan Dinasti Safawi.

BACA JUGA:Serangan Israel ke Isfahan Iran, Menlu AS: ‘Kami Tidak Ikut-Ikutan’

2. Shah Abbas menjadikannya sebagai ibu kota dan membangunnya kembali menjadi salah satu kota terbesar di dunia selama abad ke-17, yang mengarah pada terciptanya frasa, Isfahan nesf-e-jahan ast (Isfahan adalah separuh dunia) untuk menyoroti pentingnya kota ini sebagai pusat kekuasaan.

3. Situs Warisan Dunia UNESCO, Naqsh-e Jahan Square, lokasinya terletak di Isfahan. Dibangun antara tahun 1598 dan 1629, alun-alun ini dianggap sebagai salah satu alun-alun kuno terbesar di dunia. Di sebelahnya terdapat Grand Bazaar, salah satu pasar tertua dan terbesar di Timur Tengah.


Jembatan Khaju kuno yang membelah Sungai Zayandeh di kota kuno Iran, Isfahan, 450 km (280 mil) selatan Teheran.-Reuters-

4. Kota ini memiliki populasi sekitar 2,2 juta jiwa, menjadikannya kota terpadat ketiga di Iran, setelah ibu kota modern, Teheran, dan Mashhad, pusat keagamaan di negara ini.

5. Dengan menghitung populasi provinsi Isfahan yang lebih besar yang berjumlah empat juta, kota ini dianggap sebagai wilayah metropolitan terbesar kedua di Iran yang sekarang.

6. Penyanyi jazz Duke Ellington sempat menjadikan Isfahan sebagai judul lagu karena keindahannya dalam album Far East Suite. Lagu ini awalnya berjudul Elf namun digubah oleh Strayhorn, setelah rombongan musik Ellingtong melakukan perjalanan ke Iran tahun 1963.


Isfahan menjadi judul lagu di album milik penyanyi jazz Duke Ellington--

 

Kategori :