Bankaltimtara

Sekda Berau Apresiasi PT PAMA, Dorong Peningkatan SDM dan Serap Tenaga Kerja Lokal

Sekda Berau Apresiasi PT PAMA, Dorong Peningkatan SDM dan Serap Tenaga Kerja Lokal

Sekda Berau, Muhammad Said, memasangkan helm keselamatan secara simbolis kepada salah satu mekanik PT PAMA yang baru dikukuhkan.-(Disway Kaltim/ Azwini)-


Banner Prokopim Pemkab Berau 2025--

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menyatakan dukungan penuh terhadap komitmen dunia usaha dalam membuka lapangan kerja sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pengukuhan Operator dan Mekanik Fresh 2025 yang digelar PT Pamapersada Nusantara Distrik Berau, di Hallroom Mercure Hotel, Jumat (29/8/2025).

Sejak 2020 hingga 2025, PT PAMA tercatat telah menyerap 328 tenaga kerja lokal asal Berau. 

Sebagai kelanjutan komitmen itu, PT PAMA kembali menggelar Job Fair dengan 3 posisi utama, yakni operator magang, mekanik magang, dan instrument man. 

Rekrutmen yang diprioritaskan bagi putra-putri daerah ini akan berlangsung pada 30–31 Agustus 2025 di SM Tower Berau, Jalan Teuku Umar, Tanjung Redeb.

Sekda Muhammad Said menilai langkah PT PAMA sejalan dengan agenda pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal. 

BACA JUGA: Pemkab Berau Anggarkan Rp30 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Kampung Buyung Buyung

Ia menegaskan, peluang yang dibuka perusahaan bukan sekadar lapangan pekerjaan, melainkan juga ruang berkembang bagi generasi muda Berau.

“Kesempatan yang diberikan PT PAMA ini bukan hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga memberi harapan baru bagi anak-anak muda Berau untuk berkembang,” ujar Said.

Menurutnya, perhatian besar perusahaan terhadap tenaga kerja lokal menjadi dorongan nyata bagi pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran. 

“Kami berterima kasih karena perusahaan ini telah menaruh perhatian besar pada tenaga kerja lokal, yang tentu sangat membantu pemerintah daerah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Said menilai program pelatihan yang disiapkan PT PAMA memiliki nilai strategis. 

Proses pembinaan selama 8–10 bulan, kata dia, membutuhkan komitmen tinggi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: