Bankaltimtara

Ramai Isu Job Fair Hanya Gimik, Disnaker Berau Tegaskan Tidak Benar

Ramai Isu Job Fair Hanya Gimik, Disnaker Berau Tegaskan Tidak Benar

Job fair yang digelar Disnakertrans Berau pada tahun 2024.-(Dok. Disway Kaltim)-


Banner Diskominfo Berau 2025--

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Fenomena mengenai bursa kerja atau job fair yang dinilai sebagai ajang formalitas oleh mayoritas perusahaan di Indonesia tengah menjadi topik diskusi intens di media sosial.

Sebelumnya, jagat maya sempat diramaikan oleh sebuah unggahan viral seorang staf Human Resource Development (HRD) dari perusahaan swasta. Ia menyebut bahwa job fair hanyalah ajang formalitas tanpa rekrutmen nyata.

Dalam unggahannya, HRD tersebut menjelaskan saat job fair digelar sejumlah perusahaan, sebenarnya belum berniat merekrut.

Tentu saja hal tersebut memancing kekecewaan pencari kerja yang sudah berharap namun belum mendapat hasil.

BACA JUGA:DPUPR Berau Optimis Persoalan Administrasi tak Ganggu Serapan Anggaran di Akhir Tahun

BACA JUGA:Sengketa Lahan SDN 001 Pulau Derawan, Dedy Okto Sebut Penyelesaian Harus Berpihak pada Pemilik Sah

Menanggapi isu tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau, Zulkifli Azhari, memastikan bahwa pelaksanaan job fair di Berau tidak sekadar tempat perusahaan “pamer nama”.

“Perusahaan yang ikut job fair sudah kami minta jauh hari sebelumnya untuk benar-benar menyiapkan lowongan kerja. Kalau mereka hanya ingin promosi tanpa membuka lowongan, ya tidak kami ikutsertakan,” tegas Zulkifli saat diwawancarai, Rabu (11/6/2025).

BACA JUGA:Atribut Damkar Disalahgunakan untuk Aksi Kriminal, BPBD Berau Angkat Bicara

Ia menegaskan bahwa partisipasi perusahaan dalam job fair di Berau harus disertai keseriusan dalam membuka peluang kerja. Menurutnya, banyak perusahaan bahkan secara aktif menghubungi pihak Disnaker untuk menanyakan jadwal pelaksanaan job fair.

“Mereka menanyakan ke kami kapan pelaksanaan job fair. Artinya mereka memang sudah mempersiapkan lowongan pekerjaan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zulkifli menyebut, tidak semua perusahaan diikutkan dalam kegiatan tersebut.

Hanya yang siap membuka lowongan kerja yang diberi ruang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: